Berita Blitar
Evaluasi Sepekan Pembelajaran Tatap Muka di Kota Blitar, Orang Tua Diminta Komitmen Disiplin Prokes
Evaluasi sepekan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Blitar. Dindik Kota Blitar minta orang tua komitmen disiplin protokol kesehatan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Hefty Suud
Reporter: Samsul Hadi | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar menyebut, secara umum pelaksanaan uji coba kegiatan pembelajaran tatap muka pada pekan pertama berjalan aman dan lancar.
Tetapi, dari hasil evaluasi, ada beberapa hal yang harus dibenahi, terutama terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah.
Plt Kepala Dindik Kota Blitar, Samsul Hadi mengatakan , ada beberapa catatan yang harus dibenahi sekolah dari hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka selama sepekan ini.
Baca juga: Sakit Hati Nagita Lihat Perlakuan Billy ke Rafathar, Raffi Tegas, Buntut Konten Video Tanpa Sensor
Baca juga: Dulu Viral Nikah Mas Kawin Sandal, Kini Pria Dilaporkan, Sebut Organ Intim Wanita Bau Terasi: Busuk!
Salah satunya, soal peran satgas sekolah dalam pengawasan penerapan protokol kesehatan.
Satgas diminta meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada orang tua dan siswa terkait penerapan protokol kesehatan.
Satgas sekolah diminta untuk memperketat penerapan protokol kesehatan, terutama soal penerapan jaga jarak saat kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Baca juga: Polisi Masih Pelototi Tempat Hiburan di Surabaya yang Nekat Buka Sebelum Perwali Baru Dikeluarkan
Baca juga: 8 Zodiak Beruntung Hari Ini: Aries Jangan Biarkan Ambisi Mengambil Alih, Libra Punya Ide-ide Hebat
Menurutnya, dari hasil monitoring, masih didapati orang tua yang bergerombol saat mengantar dan menjemput anaknya di sekolah.
"Pada prinsipnya, pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada pekan pertama berjalan lancar. Meski ada beberapa catatan yang perlu dibenahi, misalnya, soal kesiapan satgas dalam pengawasan protokol kesehatan," kata Samsul, Jumat (26/3/2021).
Dikatakannya, sekolah sebenarnya sudah memberikan edukasi dan sosialiasi terkait penerapan protokol kesehatan kepada orang tua dan siswa.
Hanya saja, masih terjadi kerumunan saat jam masuk dan jam pulang sekolah.
"Terutama pada hari pertama masuk, masih banyak ditemukan orang tua bergerombol saat mengantar dan menjemput anaknya. Di hari kedua dan seterusnya sudah mulai berkurang," ujarnya.
Samsul juga meminta komitmen dari para orang tua untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan saat mengantar dan menjemput anaknya di sekolah.
"Kalau semua pihak komitmen, pelaksanan pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini bisa berjalan aman," katanya.