Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bu Kades Bantah Selingkuh Sama Anak Buahnya, Ungkap Alasan Stafnya Tak Pakai Baju, 'Dipaksa'

Rini Kusmiyati si Bu Kades bantah selingkuh sama anak buahnya, ungkap alasan stafnya tak pakai baju, "dipaksa."

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
SURYA/GALIH LINTARTIKA - ISTIMEWA
Bu Kades Rini Kusmiyati bantah selingkuh dengan anak buahnya 

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Bu Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Rini Kusmiyati (38) akhirnya angkat suara terkait dugaan perselingkuhannya.

Ya, Bu Kades ramai diberitakan setelah digerebek kepergok selingkuh dengan staf di Kasi Pelayanan dan Pemerintahan bernama Salam.

Rini Kusmiyati si Bu Kades kini buka suara soal kabar perselingkuhan dengan sang anak buah berondongnya.

Baca juga: Hidup Anang Penuh Kepalsuan Dibongkar, Beda Perlakuan ke Ashanty di Balik Kamera, Anak KD Setuju

Ditemui usai membuat laporan pencemaran nama baik di Polres Pasuruan Kota, Rini secara tegas menampik kabar tersebut.

Ia mengaku tak punya hubungan khusus dengan Salam, anak buahnya.

"Saya tidak memiliki hubungan spesial dengan dia. Hubungan saya dengan dia, hanya sebatas kepala desa dan staf."

"Hanya hubungan kerja, tidak lebih," kata Rini Kusmiyati seusai melapor ke polisi.

Baca juga: Kisah Dulu Aurel Tak Terurus Padahal Anak Diva, Bayar Keramas Pakai Nyanyian, KD Kini Manjakan Amora

Bu Kades Wotgalih usai laporan di Polres Pasuruan Kota.
Bu Kades Wotgalih usai laporan di Polres Pasuruan Kota. (surya/galih)

Dia menjelaskan, awalnya, ia dan Salam memang sudah janjian untuk membahas pencairan beras bulanan untuk warga.

Dikatakan dia, Salam adalah operator di setiap proses pencairan bantuan ini.

"Kita ketemu di pinggir jalan. Lah akhirnya, tidak enak."

"Pemilik rumah yang digerebek itu kebetulan kenal Pak Salam, akhirnya menyampaikan mengobrol di dalam rumah itu saja," sambung dia.

Baca juga: Dulu Gendut dan Depresi, Via Vallen Kini Pamer Bodi Kurus Pakai Tank Top, Rambutnya Dicat Blonde

Ia juga menepis kabar jika rumah tersebut kosong.

Menurut dia, rumah itu ada penghuninya.

Bahkan, yang mempersilakan masuk itu pemilik rumah sendiri.

Pemilik rumah tidak tahu bahwa ia adalah seorang Kepala Desa.

"Terus saya diperbolehkan masuk oleh pemilik rumah, terus saya langsung digerebek."

"Sekali lagi itu bukan rumah kosong, ada orangnya," urainya.

Baca juga: Muzdalifah Tak Kuat Lagi? Curhat Hidup Kerap Berat, Istri Fadel Islami Bahas Bekerja: Tak Kenal Hari

Bu Kades juga berkilah saat penggerebekan tersebut dirinya ada di dalam kamar.

Ia menyebut, saat itu ada di ruang tamu bersama Salam.

"Yang nyebut saya tidak pakai busana itu juga tidak benar. Saksinya anak saya," paparnya.

Menurutnya, saat penggerebekan tersebut, Bu Kades duduk di ruang tamu bersama anaknya.

"Saya ndak kabur. Saya ada sama anak saya, duduk di ruang tamu," ungkapnya

Baca juga: Sikap Aqila Anak Sirajuddin ke Anak Zaskia Gotik, Tepis Rasa Iri? Wajah Arsila Dikuak Si Biduan Haru

Ditanya soal Salam yang tidak pakai baju, ia mengatakan, saat ramai itu, Salam langsung dikejar oleh warga.

Warga minta Salam untuk lepas baju dan celana.

Tapi, Salam tidak mau, dan akhirnya bajunya aja yang dilepas.

"Iya dipaksa sama yang mengejar untuk melepas bajunya," tambahnya.

Baca juga: Laudya Cynthia Bella Dulu Dikekang Aturan Engku Emran, Kini Eks Suami Umbar Janji ke Istri Ketiganya

Seperti diketahui, dalam video yang viral di media sosial, penggerebekan dugaan perselingkuhan Bu Kades dengan staffnya ini, terlihat sangat dramatis.

Warga yang menggerebek kesulitan membuka pintu tengah rumah yang diduga kuat dijadikan tempat Bu Kades untuk berselingkuh. 

Sedangkan ruang tamu terlihat kosong dalam video tersebut.

Warga terlihat mengejar Bu Kades dan Salam sampai ke ruang tengah.

Gambaran dalam video ini berbanding terbalik dengan pernyataan Bu Kades yang menyebut ada di ruang tamu saat penggerebekan.

Baca juga: Sule Ungkap Suka Bokong Besar Nathalie Holscher, Tak Pernah Tolak Ajak Berhubungan: Aku Goyang Terus

Pada Jumat (26/3/2021) sore, Bu Kades bersama tim pengacaranya mendatangi Polres Pasuruan Kota.

Kedatangannya ke Polres ini untuk melaporkan sebuah pemberitaan di media yang tidak sesuai fakta.

Bu Kades menilai, foto yang dipasang bukan foto sebenarnya, dan banyak tulisan yang tidak sesuai fakta.

Sebelumnya, keberadaan Kades Wotgalih ini tidak diketahui.

Yakni setelah digerebek dan ketahuan sedang berduaan dengan Salam, staf Bu Kades sebagai Kasi Pelayanan dan Pemerintahan.

Bu Kades Wotgalih saat melapor ke Polres Pasuruan Kota, Jumat (26/3/2021).
Bu Kades Wotgalih saat melapor ke Polres Pasuruan Kota, Jumat (26/3/2021). (SURYA/GALIH LINTARTIKA)

Tim kuasa hukum Musofak mengatakan, laporan ini dilakukan setelah kliennya kecewa dengan pemberitaan di media sosial yang menempelkan gambar setengah telanjang.

"Itu tidak benar. Foto itu bukan foto Bu Kades. Makanya kami tidak terima dan melaporkan kasus ini ke polisi," kata dia.

Disampaikan dia, pihaknya melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

Menurutnya , kliennya merasa kecewa atas pemasangan foto setengah telanjang, dan bukan foto dirinya.

"Kami berharap, Polres Pasuruan Kota bisa bersikap profesional dan menindak lanjuti laporan kami sesuai dengan prosedur yang ada," pungkas dia.

- Baca juga berita lain tentang Bu Kades

- Baca juga berita lain tentang Pasuruan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved