Ngeri! Pemotor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk Tronton di Bangsal Mojokerto

Reporter: Mohammad Romadoni I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Seorang pengendara motor tewas tergilas truk Tronton di Jalan Raya Sidomulyo tepat di depan Masjid Mujahidin YPI Sunan Ampel, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa (30/3/2021) siang.

Korban meninggal seketika di lokasi dalam kondisi mengenaskan terjepit di bawah roda belakang sebelah kiri truk Tronton tersebut.

Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Wihandoko mengatakan, korban sempat terseret dalam kondisi tubuhnya di bawah roda belakang truk sekitar 14 meter dari titik awal terjadinya kecelakaan.

Akibatnya, korban mengalami luka parah pada bagian perut hingga ke bawah kaki dalam kondisi hancur akibat terlindas roda belakang truk Tronton.

"Korban meninggal di lokasi kejadian karena luka parah pada bagian bawah perut sampai kaki," ungkapnya di lokasi kejadian kecelakaan, Selasa (30/3).

Wihandoko menyebut pihaknya masih mencari identitas korban untuk menghubungi keluarga yang bersangkutan.

"Korban laki-laki belum diketahui identitasnya," terangnya.

Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi Miftahudin (50) warga setempat terkait kronologi kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini yaitu berawal saat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario S 2923 NAA warna hitam melaju di lajur kiri dari barat kearah timur menuju Mojosari.

Saat itu, korban berupaya mendahului dari arah kiri kendaraan truk Tronton L 8732 UU yang dikemudikan Achmad Mufid warga Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.

Korban hendak menyalip kendaraan truk dari arah kiri namun perlu diketahui disebelah kiri ada tiang listrik yang posisi sejajar dengan garis bahu jalan

Sehingga kemungkinan korban diduga kehilangan kendali dan terjatuh dari motor hingga terpelanting ke arah kanan kemudian ditabrak truk Tronton yang melaju searah.

Namun ada dugaan lain karena warga sempat melihat ada dua motor yang mendahului truk Tronton tersebut.

Sehingga, muncul kemungkinan lain korban diduga sempat bersenggolan dengan pemotor lain sehingga membuat dia terjatuh ke arah kanan dan terjadilah kecelakaan.

Sebelum kejadian kecelakaan saat itu kondisi lalu lintas di Jalan Raya Bangsal lengang sehingga seringkali membuat pemotor terlena untuk memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.

"Penyebab kecelakaan yang mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Masih kata Wihandoko, pihaknya sempat kesulitan saat mengevakuasi jenazah korban yang berada di bawah roda truk.

Anggota Polantas bersama petugas PMI Kabupaten Mojokerto dibantu warga menggunakan dongkrak untuk mengangkat roda truk untuk mengevakuasi jenazah korban.

Petugas berhati-hati saat mengevakuasi korban lantaran tubuh bagian bawah dalam kondisi mengenaskan. Jasad korban akhirnya berhasil dievakuasi dalam kantong jenazah dan diangkat menuju ke dalam mobil ambulans PMI.

"Jenazah korban kecelakaan dievakuasi ke Rumah Sakit Sido Waras di Bangsal," terangnya.

Petugas Unit Laka Lantas Polres akan kini mengamankan sopir dan kendaraan truk Tronton yang terlibat kecelakaan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Pihaknya  mengevakuasi motor korban yang kondisinya rusak ringan hanya lecet pada bagian cover body depan sebelah kanan.

Dampak kecelakaan juga mengakibatkan penumpukan kendaraan sehingga memicu kemacetan panjang dari arah Kota Mojokerto menuju Mojosari dan sebaliknya.

"Pengemudi dan kendaraan truk sudah kami diamankan di Polres Mojokerto," pungkasnya.

Wihandoko mengimbau masyarakat khususnya pengemudi kendaraan agar selalu berhati-hati saat melintas di Jalan Raya Bangsal yang ramai kendaraan sehingga berpotensi rawan kecelakaan.

"Dengan adanya kejadian fatalitas kecelakaan ini mengimbau agar lebih berhati-hati khususnya ketika melewati Jalan Raya Bangsal yang rawan potensi fatalitas kecelakaan," tandasnya. (don/ Mohammad Romadoni).