Pasca Wafatnya Kepala Bapenda Kediri Karena Covid-19, Pelayanan Bapenda Normal dan Terapkan Prokes

Reporter: Farid Mukarrom | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI- Pasca meninggalnya Kepala Bapenda Kabupaten Kediri karena Covid-19 aktivitas pelayanan publik berjalan normal dengan terapkan protokol kesehatan ketat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Khotib mengatakan bahwa untuk seluruh pegawai tetap melakukan aktivitas biasa dengan mekanisme setengah WFH (Work From Home) dan WFO (Work From Office).

"Semua petugas telah dilakukan tes swab PCR alhamdulillah hasilnya negatif dan bisa bekerja seperti biasa," ujarnya kepada SURYA.co.id Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Wanita Kediri Dipamiti Suami Jelang Tidur, Sang Istri Teriak Saat Tahu Kondisi Suami di Kamar Mandi

Menurut dr Khotib bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan Bapenda untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melayani masyarakat.

"Mereka bekerja sebagaimana biasa, dengang mekanisme sesuai dengan Standar Operasi Prosedur yang berlaku," imbuhnya.

Sementara itu Sekretaris Gugus Tugas Kabupaten Kediri Slamet Turmudi mengatakan bahwa meskipun Kepala Bapenda Kabupaten Kediri wafat karena Covid-19, untuk Pelayanan di Bapenda tetap berjalan biasa seperti aturan yang berlaku.

"Karena saat ini yang berlaku adalah PPKM Skala Mikro, maka semua kantor tetap menjalankan aktivitas setengah bekerja dari rumah, dan bekerja di kantor," singkatnya kepada SURYA.co.id Selasa (30/3/2021).

Slamet Turmudi terus mengajak masyarakat untuk terus patuhi protokol Kesehatan dengan rajin mencuci tangan, memakai masker dan hindari kerumunan.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa pada hari Senin (29/3/2021) Kepala Bapenda Kabupaten Kediri Saifudin Zuhri meninggal dunia karena Covid-19. 

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam insta story di laman Instagramnya juga menyampaikan duka cita atas wafatnya Saifudin Zuhri selaku Kepala Bapenda Kabupaten Kediri.

Kumpulan berita Kediri terkini