Bom di Makassar
Pesan Terakhir Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar ke Ibu, Siap soal Kematian, 5 'Peracik' Bom Diciduk
L (25), nama pelaku memberikan pesan terakhir ke ibunya. Soal pesan terakhir pelaku bom bunuh diri di Makassar diungkap oleh kepolisian.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Inilah pesan terakhir pelaku bom bunuh diri di Makassar, tepatnya di Gereja Katedral Makassar.
L (25), nama pelaku beri pesan terakhir ke ibunya.
Soal pesan terakhir pelaku bom bunuh diri di Makassar diungkap oleh kepolisian.
Sementara itu, lima teroris lain di NTB yang masuk dalam anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) juga ditangkap.
Mereka juga berperan dalam aksi bom bunuh diri L dalam peristiwa Bom di Makassar ini.
Baca juga: Terjawab Keaslian Foto 2 Peledak Bom di Gereja Makassar, Polisi Buka Suara, Sosok Hasniawati Terkuak
Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), L meninggalkan surat wasiat sebelum melancarkan aksinya, Minggu (28/3/2021).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar sudah lama direncanakan oleh L.
"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Listyo Sigit di Mapolda Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021) siang.
Baca juga: Asal-usul 2 Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Aksi Sebelumnya Parah, Ada 4 Lain yang Hendak Beraksi
Pelaku L melakukan bom bunuh diri bersama sang istri berinsial YSF.
Identitas L dan YSF terkuak dari identifikasi tim Inafis Polrestabes Makassar serta pengecekan DNA tim Labfor Polda Sulsel.
"Keduanya menikah enam bulan lalu dan dinikahkan oleh Rizaldi yang beberapa waktu lalu ditangkap di bulan Januari," imbuh Listyo.
Baca juga: Terjawab Tujuan Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar? Pengamat Ungkit Dendam: Rakitannya Matang
Terbaru Listyo Sigit Prabowo menyatakan Polri telah menangkap lima teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal itu disampaikan Sigit dalam keterangannya di Kompas TV ( grup TribunJatim.com ) pada Senin sore.
"Hari ini bertambah 1 orang sehingga total lima pelaku teroris dari kelompok JAD yang ada di NTB saat ini sudah kita amankan," kata Sigit.