Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Pinjam Baju Ziarah ke Rumah Saudara, Pulangnya Pelajar Umur 15 Tewas Tenggelam di Sungai Sumenep

Pelajar usia 15 tahun warga Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang meninggal tenggelam di Sungai Lengelengan.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Hefty Suud
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi - Pelajar umur 15 meninggal tenggelam di Sungai Lengelengan. 

Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Pelajar berusia 15 tahun di Kabupaten Sumenep, Madura meninggal dunia. 

Korban diketahui bernama Moh Hadiri, warga Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang.

Tak ada yang menyangka, hidup Moh Hadiri berkahir di usianya tersebut.

Awalnya, korban pamitan ke rumah saudaranya, pada hari Senin (29/3/2021).

Ia lalu mandi di Sungai Lengelengan Dusun Paremmaan, Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura Sumenep.

Baca juga: Wanita Kediri Dipamiti Suami Jelang Tidur, Sang Istri Teriak Saat Tahu Kondisi Suami di Kamar Mandi

Baca juga: Ternyata Mikha Istri Bams Eks Samsons Serumah bareng Mertua, Malu, Klarifikasi Selingkuh: Terpukul

"Korban meninggal karena tenggelam pada waktu mandi di sungai bersama teman-teman," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas saat dihubungi, Selasa  (30/3/2021).

Awalnya kata mantan Kapolsek Kota Sumenep ini, korban Moh Hadiri ini pamit pada orang tuanya mau ke rumah Abdus Salam, tepatnya di Dusun Paramaan Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura.

Setelah korban ini tiba di rumah saudaranya, korban pinjam pakaian untuk ziarah besok.

Baca juga: Arena Judi Kartu Remi di Rumah Kosong Banyakan Kediri Digerebek, 3 Pemuda Diamankan Polisi

Baca juga: Apa Itu Puasa Mutih yang Dijalani Aurel Biar Manglingi? Anang Minta Doa Pernikahan Putrinya Lancar

Selanjutnya, korban diajak kedua orang temannya yang masih juga pelajar, diantaranya Ilyas (13) warga Desa Gapura Barat dan Asril (10) warga Desa Batang-batang Daya untuk mandi di Sungai Lengelengan atau tempat peristiwa nahas itu terjadi. 

"Korban ini ternyata korbannya tidak bisa berenang, akibatnya tenggelam dan hilang," ungkapnya.

Namun, beberapa saat kemudian katanya, korban tiba-tiba mengambang dan ditemukan oleh teman perusahaan.

Dari itulah, dua teman korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke saudaranya korban, yakni Abdus Salam. 

Jenazah korban kemudian langsung dilakukan evakuasi dan dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Mujung Desa Tamidung, Kecamatan Batang- Batang.

"Dari orang tua korban ini menolak untuk dilakukan otopsi jenazah, mengingat meninggalnya karena kecelakaan itu akibat tenggelam di sungai. Keluarga menyadari bahwa peristiwa itu adalah takdir dari Allah SWT," terang AKP Widiarti Sutioningtyas.

Berita tentang Sumenep

Berita tentang Polres Sumenep

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved