Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Teroris di Mabes Polri

Ayah ZA Syok Berat Tahu Anak Ditembak Mati, Kakak Sempat Dibuat Pusing Nyari, Ali Gemetar: Dia Nurut

Ayah dari ZA, wanita terduga teroris yang ditembak mati di Mabes Polri itu syok berat, ternyata sang kakak juga sempat dibuat pusing mencarinya.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TribunJatim.com
ZA terduga teroris dan orang tuanya yang syok berat akibat fakta kematian sang anak 

Kasdi mendapatkan informasi tersebut dari keluarga ZA.

"Nomor HP pelaku ini gonta-ganti. Ke keluarganya. Kakaknya nanya nggak ada," kata Ketua RT 003 Kasdi kepada wartawan, di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).

Kasdi bahkan mengungkapkan, kakak kandung ZA kerap kesulitan mengetahui nomor handphone milik terduga teror Mabes Polri itu.

Hingga sebelum peristiwa di Mabes Polri terjadi, sang kakak tidak berhasil menghubungi.

"Ngelacak nomor HP pelaku ini nggak pernah ketemu, nggak tahu. Dilacak enggak ketemu, kata kakaknya gitu" jelasnya.

Kasdi menambahkan, bahwa ZA dikenal sebagai pribadi yang tertutup oleh warga sekitar.

Bahkan, ZA jarang terlihat keluar rumah atau menyapa warga sekitar.

"Kita tetangga juga tidak pernah melihat dia main-main keluar rumah, dengan tetangga. Udah mengucilkan diri aja di dalam rumah," jelasnya.

Baca juga: ZA Wanita Teroris Penyerang Mabes Polri Dikenal Sosok Kuper dari Kecil, Dikeluarkan Kampus

ZA, teroris penyerang Mabes Polri membawa map kuning saat melancarkan aksinya.
ZA, teroris penyerang Mabes Polri membawa map kuning saat melancarkan aksinya. (IST via TribunNetwork)

Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono minta warga tak kucilkan keluarga ZA (25), teroris penyerangan di Mabes Polri.

Hal ini diungkapkannya di kediaman ZA, Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur usai memberikan bantuan sembako kepada keluarga.

"Untuk warga tetap tenang, kejadiannya sudah ditangani tidak perlu resah. Karena kami akan hadir di setiap warga membutuhkan bantuan," jelasnya di lokasi, Kamis (1/4/2021).

"Keluarga tidak boleh dikucilkan, melihatnya harus secara utuh bahwa ini tidak semuanya keluarga mempunyai perilaku yang sama," tambahnya.

Selain itu, sebagai bentuk pencegahan guna terjadi hal serupa, jajaran Polsek telah melakukan kordinasi dengan pihak RT dan RW.

Sehingga begitu ada hal yang tak diinginkan, aduan warga akan cepat tersampaikan kepada aparat kepolisian.

UPDATE TERUS BERITA TERBARU SOAL SERANGAN TERORIS DI MABES POLRI

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved