Amalan Harian
10 Penyebab Doa Tak Kunjung Terkabul, Renungan Buat Introspeksi Diri, Lihat Waktu Mujarab Berdoa
Saat doa kita tak kunjung diijabah oleh Allah SWT, maka ada baiknya kita selalu berbaik sangka. Namun ada 10 hal penyebab doa tak kunjung diijabah.
Rasulullah SAW bersabda, ''Doa seorang hamba Allah tetap dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk suatu perbuatan dosa atau memutuskan silaturahim atau tak terburu-buru segera dikabulkan.'' Seorang sahabat bertanya, ''Wahai Rasulullah, apakah maksud terburu-buru?'' Rasulullah menjawab, ''Ia mengatakan, 'aku telah berdoa tapi aku tidak melihat doaku dikabulkan', sehingga ia mengabaikan dan meninggalkan doanya itu.'' (HR Muslim).
Selain itu, kita juga perlu mawas diri atau introspeksi diri.
Mungkin saja Allah belum mengabulkan doa kita lantaran kita melakukan hal-hal yang tidak diridhai-Nya.
Baca juga: Lupa Membaca Niat, Apakah Puasa Ramadhan Tetap Sah? Simak Penjelasan Hukumnya Menurut Ulama
Dikisahkan bahwa suatu hari, Ibrahim bin Adham melintas di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata, “Wahai Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdoa namun tidak pernah dikabulkan?”
Ia menjawab, “Karena hati kalian telah mati oleh 10 hal"
Ibrahim bin Adham berkata:
"Ada sepuluh hal yang menyebabkan doa tidak dijawab oleh Allah"
1. Kalian mengenal Allah, namun tidak menunaikan hak-hak-Nya
2. Kalian membaca Alquran, tapi kalian tidak mau mengamalkan isinya
3. Kalian mengaku bahwa iblis adalah musuh yang sangat nyata, namun dengan suka hati kalian mengikuti jejak dan perintahnya
4. Kalian mengaku mencintai Rasulullah, tetapi kalian suka meninggalkan ajaran dan sunnahnya
5. Kalian sangat menginginkan surga, tapi kalian tak pernah melakukan amalan ahli surga
6. Kalian takut dimasukkan ke dalam neraka, namun kalian dengan senangnya sibuk dengan perbuatan ahli neraka
7. Kalian mengaku bahwa kematian pasti datang, namun tidak pernah mempersiapkan bekal untuk menghadapinya
8. Kalian sibuk mencari aib orang lain dan melupakan cacat dan kekurangan kalian sendiri