Berita Viral
Istri Tewas Mendadak saat Berhubungan Intim di Kamar Mandi, Suami Syok, Penyebab Tak Diduga Terkuak
Suami syok istrinya tiba-tiba pingsan saat berhubungan intim, tapi saat dicek dokter ternyata telah meninggal dunia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Dokter menduga, aktivitas seksual yang dilakoni Vitoria membuat detak jantungnya semakin cepat setiap menitnya.
Aktivitas itu membuat tekanan darahnya meningkat, sehingga menyebabkan paru-parunya bekerja terlalu keras, berimbas pada kematiannya.
Saat ini, kepolisian Brasil dilaporkan masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya Vitoria.
Wanita Tewas saat Berhubungan Intim di Malam Pertama
Sebuah kisah malam pertama pengantin berujung duka terjadi tahun 2019 lalu.
Dilansir dari Intisari via Suar.ID ( grup TribunJatim.com ), cerita malam pertama pengantin ini harus berubah menjadi maut karena kecerobohan si pria.
Setelah menikah, pasangan asal Hunan, Tiongkok tak sabar untuk melakukan 'ritual' malam pertama, dengan segera mereka menuju kamar pengantin.
Mengutip China Press, kemudian, pengantin laki-laki mencium leher wanita tersebut.
Baca juga: Suami Mendadak Pulang saat Istri Beradegan Intim di Dapur, Selingkuhan Kabur, Tak Sadar Aksi Terekam
Namun seketika wanita tersebut menjadi pucat, tubuhnya lemas, detak jantung melemah, hingga akhirnya meninggal.
Menurut Health Times pasangan pengantin asal Kota Lengshuijiang, Hunan, Tiongkok ini melakukan ciuman dengan cara brutal.
Dia mencium leher wanitanya, dan membuat detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.
Seusai kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk melakukan perawatan.
Baca juga: Ngilu Istri Dituduh Selingkuh, Suami Tega Berbuat Mengerikan ke Bagian Intim dengan Kawat, Tolong
Setelah itu dokter mendiagnosis, bahwa pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin saat berciuman.
Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.
Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.