Berita Lumajang
Puluhan SMP Negeri di Lumajang Belum Penuhi Kuota Siswa, Rencana PPDB Dibuka Lagi 8 April 2021
Puluhan SMP Negeri di Lumajang belum bisa memenuhi jumlah pagu sekolah. Rencana dibuka PPDB gelombang ketiga 8 April 2021.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Hefty Suud
Reporter: Tony Hermawan | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah berakhir sejak akhir Maret lalu.
Namun ternyata, ada puluhan SMP Negeri di Lumajang belum bisa memenuhi jumlah pagu sekolah.
Dari catatan Dinas Pendidikan Lumajang ada kurang lebih 71 SMPN yang ada di Lumajang. 62 sekolah diantaranya pagunya belum terpenuhi.
Baca juga: Dalang Penghancur Rumah Tangga Hotma-Desiree Pengusaha Lain? Ayah Tiri Bams Tak Kuat: Fotonya Jelas
Baca juga: Nasib Miris Oknum Perwira Nyabu di Mobil, Ternyata Mantan Kasat Narkoba, CCTV Menjawab Motifnya?
Rata-rata sekolah yang penuh hanya di pusat perkotaan atau dekat kantor kecamatan.
Seperti SMPN 1,2 dan 5 di Lumajang, berikutnya SMPN 1 Jatiroto, SMPN 1 dan 2 Pasirian, SMPN 1 Pronojiwo, SMPN 1 Sukodono dan SMPN 1 Tempeh. Sedangkan lainnya masih kekurangan murid.
Kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan Lumajang Winarto Laksono menjelaskan, kurangnya pagu murid sekolah disebabkan banyak faktor.
Baca juga: Festival Jalur Rempah 2021 Kemendikbud Rencana Singgah di Surabaya, Momentum Bangkitkan Wisata
Baca juga: Siswa SD di Pamekasan Tewas Ditebas Samurai Saat Tidur, Pelaku: Awalnya Target Bola Mata Ayah Korban
Misalnya banyak wali murid yang lebih mendaftarkan anaknya di pondok pesantren.
"Ada juga orang tua yang masih minim menerima informasi sekolah lanjutan yang dibawah naungan Dinas Pendidikan," kata Winarto, Selasa (6/4/2021).
Winarto melanjutkan, jika diamati secara seksama banyak sekolah yang pagunya belum terpenuhi mencapai puluhan murid. Bahkan ada yang mencapai ratusan murid dalam satu sekolah.
Dengan kondisi demikian, pihaknya berencana akan membuka PPDB gelombang ketiga.
Rencananya PPDB bakal dibuka kembali pada 8 April 2021.
Pada gelombang ketiga ini, kata Winarto, pihaknya membuka waktu cukup panjang untuk memberi kesempatan sekolah memenuhi kuota murid.
Sedangkan kebijakan tersebut untuk mengakomodasi orang tua yang belum mendaftarkan anaknya sekolah.
"Rencana kami buka sampai 31 Mei, semoga semua pagu sekolah bisa terpenuhi," pungkasnya.
Berita tentang Lumajang
Berita tentang PPDB
Berita tentang Jawa Timur