Pemkab Ponorogo Bakal Muluskan 137 Ruas Jalan dari Hasil Pinjaman Bank, Dimulai Bulan Oktober

Poin Penting : 

• Pemkab Ponorogo bakal memperbaiki 137 ruas jalan 
• 137 ruas jalan yang akan diperbaiki menggunakan dana dari pinjaman ke Bank senilai Rp100 Miliar
• Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Jamus Kunto Purnomo bilang proyek ini bakal dikerjakan pada bulan Oktober mendatang

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - 137 ruas jalan di Ponorogo bakal segera mulus. Ini setelah pinjaman dana senilai Rp 100 Miliar ke Bank Jatim clear dan diperbolehkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

137 ruas jalan yang akan diperbaiki menggunakan utang itu, bakal mulai dikerjakan Oktober mendatang. Beberapa beberapa tahap, proyek fisik itu berpacu dengan waktu. 

“137 ruas jalan yang akan dimuluskan. Bakal dibagi dalam tiga termin,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Jamus Kunto Purnomo, Selasa (9/9/2025).

Dia menyebutkan tak ada klaster khusus.

Dimana pekerjaan bakal diklasifikasikan berdasarkan detail engineering design (DED) dan proyek lelang yang dikerjakan. Baik kawasan kota pun pedesaan. 

Baca juga: Pemkab Ponorogo Umumkan 8 Nama Lolos Seleksi Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Sari Gunung

“Jadi yang selesai DED dan lelangnya terlebih dahulu itu yang kamu kerjakan dahulu. Tidak harus pusat kota atau yang terjauh dahulu,” katanya. 

Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mengaku proyek yang ada menyesuaikan jumlah tenaga DPUPKP. 

Jika 137 ruas jalan dikerjaan bersamaan dipastikan proses pengawasan bakal keteteran. Jamus juga tak ingin proyek hasil pinjaman itu dikerjakan asal-asalan. 

“Kalau dibarengkan sumber daya kami di DPUPKP tidak cukup. Jadi memang harus disesuaikan,” terang Jamus ketika dikonfirmasi.

Walaupun dibagi, Jamus optimis, pekerjaan rampung sebelum akhir tahun. Lantaran, proses penyusunan DED perbaikan jalan cepat dilakukan.

“Karena beda dengan pinjaman PEN (pemulihan ekonomi nasional) yang DED nya dikerjakan dahulu, kalau pinjaman bank Jatim ini tidak,” pungkasnya.