Sambil Dikawal Polisi, Ningsih Tinampi Sebut Dirinya Dilamar Juragan, Manjat Pohon Durian: Guyon

"Aku lek menek ngene ae iso, lho kecil (aku kalau manjat gini aja bisa, lho gampang)," ucap Ningsih Tinampi dengan logat khas Jawa Timur.

Tak hanya itu saja, Ningsih Tinampi mengucapkan hal yang tak terduga.

"Alhamdulillah, entuk warisan. Aku dapat warisan," ucap Ningsih Tinampi.

"Oh, bukan, aku entuk mahar," timpalnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan jika dirinya telah dilamar orang.

"Aku ini dikawin orang, dilamar entuk mahar. Aku ini dilamar orang, mahare kebun duren," ucapnya.

"Gelem aku Pak, masio dirabi saiki gelem aku," lanjutnya.

Baca juga: Lahan Tebu Saksi Bisu, Pemerkosa Keok Dihajar Korbannya, Modus Ajak Cari Kerja, Kini Kena Getahnya

Siapa sangka, ternyata Ningsih Tinampi hanya bergurau saja dengan beberapa orang yang mengawalnya menjelajahi kebun durian.

Salah satu pengawalnya bahkan mengucapkan jika yang mempunyai kebun durian yang disambangi oleh Ningsih Tinampi ini sudah punya istri.

"Gelem dirabi saiki (mau dinikahi sekarang). Lha yang punya (kebun durian) sudah punya istri, kok mau dinikahi," ucap seorang pengawal Ningsih Tinampi.

Ternyata Ningsih Tinampi hanya bercanda agar suasana saat perjalanan tak menjadi kaku.

"Dadi wong iku ojo percoyo ta la, sing guyon-guyon (Jadi orang jangan gampang percaya, bercanda-canda saja)," ucap Ningsih Tinampi.

Rupanya kunjungan Ningsih Tinampi ke kebun durian tersebut hanya untuk berjalan-jalan melepas penat di sela kesibukannya mengobati orang.

Baca juga: Ditolak Janda Malah Dapat Anaknya, Kakek Perjaka Nikahi Gadis Beda 39 Tahun, Ibu Tawarkan: Sama Suka