Ramadan 2021
Jelang Ramadan, GHEJATIM Bikin Masjid Al Badri Jadi Asri dan Bebas Virus Covid-19
Asosiasi Gabungan Perhotelan Jawa Timur (Jatim) atau GHEJATIM yang terdiri dari Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Indonesian House
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Asosiasi Gabungan Perhotelan Jawa Timur (Jatim) atau GHEJATIM yang terdiri dari Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Indonesian Housekeepers Association (IHKA) dan Ikatan Engineers Indonesia (IKEI) resmi menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
CSR GHEJATIM sendiri merupakan aktivitas rutin bulanan dan tahunan yang diimplementasikan dengan tujuan setiap aktivitas yang dilakukan bermanfaat bagi banyak orang.
Baca juga: Ramadan Tiba Sebentar Lagi, Ini Persiapan Yang Dilakukan Lapas Kelas I Malang Bagi Warga Binaannya
Karena menjelang ramadan 2021, kali ini, CSR GHEJATIM menyasar ke Masjid, khususnya Masjid Al Badri Sidoarjo.
Sebanyak 30 personil dikerahkan dalam kegiatan CSR di Masjid Al Badri Sidoarjo.
Ketua pelaksana CSR GHEJATIM, Andreas Ragil mengatakan acara CSR di Masjid Al Badri ini diwujudkan dengan membersihkan seluruh ruangan yang ada dengan menyemprotkan cairan disinfektan.
Selain menyemprotkan disinfektan, pihaknya juga membersihkan toilet dan tempat untuk wudhu.
"Di acara ini kita fokuskan membuat masjid ini bersih, terbebas dari virus corona dan asri," kata Andreas kepada TribunJatim.com, Sabtu (10/4/21).
Dikatakan pula oleh Andreas, dari total 30 personel, untuk yang berperan dalam membersihkan ruangan dan menyemprotkan disinfektan ada 20 orang, masing-masing 15 dari IHKA dan 5 dari IHGMA.
Kata dia, jumlah personel IHKA lebih banyak dalam mengambil peran tersebut karena memang ahlinya.
Sedangkan untuk bagian yang membuat masjid ini nampak indah dan asri perannya ditangani oleh personil dari IKEI.
Ditemui dilokasi yang sama, Ketua BPD Ikatan Engineers Indonesia (IKEI) Jatim, Jefrizal mengatakan personel dari IKEI yang dikerahkan ada sebanyak 10 orang.
"10 orang ini bertugas merapikan tembok yang tidak rapi, sekaligus mengecatnya," ungkap pria yang akrab disapa Jefri itu.
Kata Jefri, warna cat yang IKEI Jatim gunakan menuruti permintaan pihak Masjid Al Badri, yakni warna hijau.
"Kami menggunakan warna hijau untuk mengecat beberapa bagian bangunan yang masih hanya sekedar dilapisi semen. Cat warna hijau kami pilih menyesuaikan permintaan pihak Masjid, alias karena Masjid ini adalah basisnya NU dan Ansor yang punya karakter warna hijau, maka tentunya kami juga akan menyesuaikan pemilihan warna cat dengan karakter tersebut," jelasnya.