Gempa di Jawa Timur
Pengunjung Mall Sunrise Semburat Saat Diguncang Efek Gempa 6,7 Magnitudo
Pengunjung pusat perbelanjaan Mall Sunrise Kota Mojokerto berlarian ketika merasakan guncangan efek gempa 6,7 magnitudo yang berpusat di barat daya
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Pengunjung pusat perbelanjaan Mall Sunrise Kota Mojokerto berlarian ketika merasakan guncangan efek gempa 6,7 magnitudo
yang berpusat di barat daya Kabupaten Malang.
Mereka panik lari semburat berupaya keluar dari gedung lantai atas untuk keluar dari Mall Sunrise di Jalan Benteng Pancasila, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu (10/4/2021).
Efek gempa memang begitu terasa hingga Kota Mojokerto yang berlangsung beberapa sekian detik.
Baca juga: BREAKING NEWS - Tulungagung Merasakan Gempa Hebat Sekitar Dua Menit
Tak pelak pengunjung Mall Sunrise yang telah berada diluar takut kembali ke dalam gedung perbelanjaan lantaran khawatir adanya potensi gempa susulan.
Rara (18) warga Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mengatakan sempat merasakan guncangan gempa yang berlangsung beberapa detik tersebut. Saat itu, dia bersama tiga temannya berada tangga ekskalator dari lobi menuju lantai atas.
"Rasanya bergetar begitu saya mengira kaki teman yang goyang ternyata ada gempa, ya semua orang panik langsung keluar gedung," ungkapnya, Sabtu (10/4/2021).
Dia menceritakan suasana di dalam mall Sunrise saat terjadi gempa begitu gaduh dan semrawut karena orang-orang saling berebut menuju tangga ekskalator berlarian keluar gedung. Apalagi, ia semakin panik ketika bersamaan mendengar suara keras dari lantai atas.
"Kalau tadi merasakan guncangan seperti gempa kurang lebih sekitar tiga detik bersamaan ada bunyi keras dari lantai dua kan panik jadinya," terangnya.
Sekuriti Mall Sunrise, Linda Lestari menjelaskan terjadi kepanikan pengunjung akibat adanya guncangan yang diduga efek dari gempa bumi di wilayah Malang yang terasa sampai Kota Mojokerto.
"Ya tadi sekitar lima detik kalau info gempa pusatnya di Malang," terangnya.
Menurut dia, pengunjung keluar dari gedung adalah tindakan spontan lantaran mereka merasakan terjadi guncangan. Apalagi, saat itu juga bersamaan terdengar suara petir yang keras.
"Kemungkinan panik sehingga pengunjung dari lantai keluar dan tidak sampai ada kerusakan," jelasnya.
Sementara itu, Romeo (26) warga Sambiroto, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto juga merasakan gempa di dalam rumahnya. Saat itu, dia tidur di kamar dan merasakan guncangan.
"Saya merasakan ada guncangan tak menyangka kalau ternyata ada gempa tadi langsung telepon keluarga karena takut akan terjadi sesuatu," pungkasnya.