Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa di Jawa Timur

Kaki Bocah SD di Kota Blitar Tertimpa Atap Rumah Saat Gempa, Begini Kondisinya Sekarang

Kaki bocah perempuan kelas 3 SD asal Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar tertimpa runtuhan atap rumah saat terjadi gempa pada Minggu (10/4/2021).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/farid
Tim kesehatan Pemkot Blitar mengoleskan minta pada kaki Nazwa yang memar setelah tertimpa atap saat terjadi gempa bumi, Minggu (11/4/2021). 

Reporter: Samsul Hadi I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kaki bocah perempuan kelas 3 SD asal Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, tertimpa runtuhan atap rumah orang tuanya saat terjadi gempa bumi, Sabtu (10/4/2021). 

Diketahui, telah terjadi gempa di sejumlah kawasan Jawa Timur yang berpusat pada kedalaman 60 kilometer di wilayah perairan Selatan Malang.

Nazwa Eka Novalina (9), bocah SD yang keruntuhan atap rumah itu mengaku masih merasakan sakit pada kedua kakinya, Minggu (11/4/2021). 

"Sampai sekarang kaki saya rasanya masih nyeri," kata Nazwa. 

Kedua kaki Nazwa sampai sekarang masih memar akibat tertimpa material atap rumah orang tuanya saat terjadi gempa bumi.

Baca juga: Gempa Susulan Terjadi, Warga Purwodadi Kabupaten Malang Sempat Panik

Tim kesehatan dari Pemkot Blitar melumuri kaki Nazwa dengan minyak saat mengecek kondisinya. 

Nazwa bercerita, ketika terjadi gempa, dia bersama adiknya, Aishwa yang masih berusia satu tahun sedang tidur di kamar. 

Dia tidak sadar terjadi gempa bumi. Dia terbangun setelah reruntuhan material atap rumah menimpa kakinya. 

"Saya sedang tidur bersama adik. Tiba-tiba kaki saya tertimpa atap rumah," ujarnya. 

Ibu Nazwa, Yuyun Siti Rahayu mengatakan saat terjadi gempa, dia sedang berada di dapur. Sedang kedua anaknya tidur di kamar.

"Saya sedang di dapur, saat gempa pertama saya masih di dapur, saya kira (gempanya) sudah selesai. Tak lama kemudian masih ada gempa susulan," katanya. 

Saat terjadi gempa susulan yang lumayan kencang itu, Yuyun mendengar suara seperti benda jatuh dari atas. 

Yuyun langsung lari ke depan untuk melihat kedua anaknya yang sedang tidur. 

"Saya mendengar suara brokk, saya lari ke depan menuju kamar, ternyata anak saya yang besar sudah tertimpa reruntuhan atap rumah. Kalau yang kecil aman," ujar Yuyun. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved