Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2021

Legitnya Bisnis Jualan Takjil di Surabaya, Modal Rp 2 Juta, Omzetnya Bisa Setara Harga Yamaha Vega

Bisnis jualan takjil di bulan Ramadan kerap jadi pilihan untuk menambah pundi-pundi rezeki. Pedagang di Surabaua omzetnya seharga Yamaha Vega.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH
Suasana pedagang takjil dadakan terlihat telah bermunculan di kawasan Jalan Karang Menjangan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/4/2021). Memasuki Ramadan 2021, penjual takjil musiman bermunculan dan menawarkan aneka makanan dan aneka minuman. 

Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bisnis jualan menu takjil di bulan Ramadan, kerap dirasa menjadi pilihan yang tepat untuk menambah pemasukan uang.

Pasalnya, hanya dengan bermodal uang sejuta hingga dua juta rupiah, pedagang takjil bisa meraih omset selama sebulan Ramadan hampir belasan juta, bahkan ada yang puluhan juta.

Itu telah dibuktikan sendiri oleh Budiarto (47), pedagang takjil dadakan yang berjualan di Jalan Karang Menjangan Surabaya.

Baca juga: Jemur Baju, Wanita Kediri Dengar Kayu Jatuh, Langsung Teriak Minta Tolong Saat Tahu yang Terjadi

Baca juga: Kubur Bilik Disangka Sarang Ular, Wasit Temukan Keris hingga Tengkorak di Bondowoso

Lelaki yang akrab disapa Budi itu telah berjualan takjil dadakan setiap bulan puasa sejak tahun 2008.

Budi mengaku, di tahun 2019 lalu, saat sebelum ada pandemi virus Corona ( Covid-19 ), ia berhasil meraih omset hingga 18 jutaan.

Omset yang berhasil didapat Budi itu, dari hasil penjualan takjil beraneka ragam jenis kuliner.

"Jadi kalo saya sendiri, jualan takjilnya bervariasi mas, tidak hanya satu jenis. Ada aneka minuman seperti es kopyor, es dawet dan es buah. Sedangkan aneka makanan ada gorengan hingga jajanan basah seperti pukis," jelasnya.

Modal awal yang dikeluarkan Budi saat menjadi pedagang takjil dadakan tiap tahunnya di bulan puasa hanya berkisar 1 juta hingga 2 juta rupiah.

Sempat meraih omset setara harga OTR Yamaha Vega saat berjualan di 2019, Budi mengaku saat di 2020 kemarin, omset menurun drastis.

Baca juga: 5 Zodiak Berlimpah Untung Kisah Cintanya Besok Rabu, 14 April 2021: Capricorn Kejutan, Pisces Indah

Baca juga: Mengenal Mutasi Virus Corona N439K, Benarkah Lebih Berbahaya dan Kebal Vaksin?

"Kalo 2020 kemarin memang omset menurun drastis hampir 75 persen, ini karena ditahun kemarin ada aturan ketat menjual takjil, karena dirasa menimbulkan kerumunan dan banyak juga orang takut keluar rumah," ujar bapak 2 anak itu.

Kendati sempat mengalami penurunan omset, Budi optimistis di tahun ini ia bisa meraih kembali omset setara omset yang ia dapat pada tahun 2019 lalu.

"Ramadan 2021 ini kan pemerintah telah membolehkan kami (pedagang takjil dadakan) untuk berjualan seperti sedia kala. Oleh karenanya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, saya optimistis bisa dapat meraih omset selama sebulan berkisar 18 jutaan lah, sama seperti di tahun 2019 kemarin," tuturnya.

Tak hanya Budi, hal yang serupa juga dikatakan Andin (27), pedagang takjil dadakan lainnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved