Modal Rp3 Ribu, Guru Cabuli 6 Muridnya di Tempat Ibadah, Ngaku Khilaf, Kesepian Istri di Kampung
Dengan modal Rp3 ribu saja, guru cabuli 6 muridnya di tempat ibadah, alasannya khilaf, kesepian istri di kampung.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Kasus pencabulan guru ngaji tersebut diberitakan terjadi di Dusun Tawonsongo, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lumajang, Ipda Irdani Isma mengatakan, H sudah melakukan aksi bejatnya itu sejak 2017 lalu.
Modusnya, pelaku merayu santrinya untuk menginap di rumah agar lebih mudah mengajar ngaji.
"Ya benar, saat ini terduga sudah kami amankan dan masih dalam proses penyidikan," Ipda Irdani Isma, Jumat (12/3/2021).
Selang 4 tahun kemudian, perlahan aksi bejat H perlahan mulai terbongkar.
Tepatnya Januari 2021 lalu, H kembali mengulangi perbuatannya kepada J.
Kala itu, seusai mengajar mengaji, santri lain disuruh pulang.
Sementara J diminta tersangka untuk menginap di rumah dengan alasan mengajak untuk mengaji subuh.
Tak disangka, saat malam hari, J malah kembali menjadi korban sodomi Hanafi.
Setelah puas menyodomi, tersangka mengancam korban untuk tidak menceritakan perbuatannya ke orang lain.
"Tersangka mengancam akan memukul jika korban menceritakan kejadian itu ke orang lain," ujarnya.
Setelah disodomi yang kedua kali, J mencari informasi-informasi di internet dampak menjadi korban pencabulan.
Tak sengaja, ibu J pun memergoki anaknya.
Akhirnya, J menceritakan kejadian yang baru dialaminya ke sang ibu.
"Selasa (9/3/2021) malam ibunya datang melapor dengan menyerahkan tersangka."