Rekomendasi Obat Meriang Terbaik dari Lifepack, Wajib Tahu Dosis yang Tepat Agar Terasa Khasiatnya

TRIBUNJATIM.COM - Meriang adalah istilah awam dari demam.

Pada kondsi tersebut biasanya seseorang akan merasakan sensasi menggigil, tidak nyaman dan nyeri diseluruh tubuh.

Kondisi tersebut sering dialami pada orang yang kelelahan, dan terkena infeksi kuman.

Obat meriang bisa dibeli bebas diapotik tanpa resep. Salah satu jenis obat meriang yang terkenal adalah paracetamol.

Manfaat Obat Meriang dan Jenis Obat Meriang

Umumnya meriang itu menjadi tanda kalau badan sedang demam, kondisi tersebut terjadi karena peradangan yang disebabkan bakteri.

Gejala yang muncul karena meriang bisa saja hilang dengan beristirahat dan juga mengonsumsi obat. Untuk obat yang dapat dikonsumsi juga bermacam-macam jenisnya dan berikut adalah daftar obat yang dianjurkan dikonsumsi saat meriang.

Ibuprofen

dr Amanda Ismoetia dari Tim Dokter Lifepack menyebutkan, Ibuprofen ini adalah obat golongan OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Steroid), artinya obat ini bekerja sebagai agen anti peradangan dan anti nyeri untuk mengobati sakit kepala, demam, nyeri haid, sakit gigi, radang sendi dan juga nyeri otot.

Tetapi sering juga obat ini dijadikan obat meredakan demam, pilek dan flu (Baca juga Obat Ibuprofen: Dosis, Manfaat, dan Efek Samping).

Cara kerja obat ini adalah menghalangi zat yang menyebabkan terjadinya peradangan, nyeri atau pembengkakan waktu meriang.

Efek samping yang bisa terjadi adalah tubuh akan mudah memar, leher kaku, kelelahan dan perubahan penglihatan. Jika mengonsumsi obat ini baiknya lihat dulu aturan pemakaiannya, setelah minum obat ini dan tidak ada perubahan baiknya ke dokter.

Aspirin

Aspirin adalah obat antiinflamasi dan antiplatelet yang fungsinya sama seperti Ibuprofen, yaitu untuk meredakan nyeri dan demam. Jadi tidak heran aspirin ini dapat dikatakan sebagai salah satu obat meriang. Namun penggunaan aspirin harus lebih berhati-hati karena punya efek samping lebih besar.

Selain digunakan sebagai obat meriang, obat ini juga bisa mencegah terjadinya pembekuan darah yang menjadi penyebab serangan jantung dan stroke.