Antisipasi Kerumunan, Satpol PP Perketat Pengawasan Prokes di Pasar Takjil Kota Blitar

Reporter : Samsul Hadi | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satpol PP Kota Blitar memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan (Prokes) di Pasar Takjil, Jalan A Yani.

Satpol PP menerjunkan lima sampai tujuh personil untuk mengawasi pelaksanaan prokes dan mengantisipasi terjadinya kerumunan di Pasar Takjil.

"Dari Satpol, ada lima sampai tujuh personil tiap hari pengamanan dan pengawasan prokes di Pasar Takjil. Belum lagi petugas dari Polres, TNI, dan Dishub juga ikut mengawasi," kata Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Hadi Maskun, Sabtu (17/4/2021).

Hadi juga meminta para pedagang ikut mengatur pembeli di Pasar Takjil agar tidak berkerumun.

Baca juga: MotoGP Portugal 2021 - Tak Patok Kemenangan, Marc Marquez Balapan Pakai Motor Pinjaman

Baca juga: Omzet Jualan Kurma di Embong Arab Kota Malang Capai Rp 150 Juta Per Hari, Kurma Sukari Paling Dicari

Baca juga: Perusahaan Harus Jujur, LaNyalla Minta Pemprov Jatim Kawal Pembayaran THR

Selain itu, pedagang dan pembeli juga wajib memakai masker dan rajin mencuci tangan.

"Di Pasar Takjil sudah disediakan tempat cuci tangan di beberapa titik," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dikatakannya, antusias masyarakat dengan dibukanya kembali Pasar Takjil pada Ramadan 2021 ini sangat tinggi.

Hal itu terlihat pada awal pembukaan Pasar Takjil yang diserbu oleh pengunjung.

Masyarakat terlihat antusias menunggu waktu berbuka puasa sambil mencari makanan dan minuman di Pasar Takjil.

Antusiasme masyarakat terhadap Pasar Takjil pada Ramadan 2021 ini wajar.

Sebab, pada Ramadan tahun lalu, Pemkot Blitar tidak menggelar Pasar Takjil untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Sekarang diperbolehkan meski masih situasi pandemi. Untuk itu masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Seperti diketahui, Pasar Takjil di Jl A Yani, Kota Blitar, digelar kembali mulai Kamis (15/4/2021).

Pasar Takjil digelar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.