Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2021

Legen Menu Buka Puasa Pelepas Haus Khas Tuban, Warna Keruh dan Berbusa Berarti Kualitas Asli

Legen jadi menu buka puasa pelepas haus khas Tuban. Kualitas asli dijual di kawasan Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang. 

Penulis: M Sudarsono | Editor: Hefty Suud
TribunJatim.com/M Sudarsono
Penjual legen di perkebunan siwalan Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang. 

Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Saat tiba waktu buka puasa, biasanya makanan atau minuman khas daerah banyak diburu.

Konon, menu buka puasa khas suatu daerah, menjadikan kepuasan tersendiri setelah sehari menjalani ibadah puasa

Di Tuban, salah satu minuman khas daerahnya yang banyak dicari adalah legen.

Baca juga: Nathalie Holscher Hapus Semua Foto Sule, Isu Keretakan Mencuat, Unggah Foto Menangis: Cukup!

Baca juga: Ngabuburit Ala WBP Lapas Kelas IIB Bondowoso, Bikin Kaligrafi Arab Tunggu Waktu Buka Puasa

Rasanya yang manis alami membuat minuman ini menjadi buruan saat berbuka, cocok dijadikan pelepas dahaga. 

Minuman dari getah pohon siwalan ini banyak ditemui di perbukitan kapur Kabupaten Tuban.

Diantaranta di kawasan Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang

Pembeli legen, Fariska mengaku lebih memilih membeli legen di kawasan Tasikmadu lantaran dipercaya asli dan baru diambil dari atas pohon. 

Baca juga: Mengintip Menu Buka Puasa Lamb Ouzi, Paha Kambing Australia Marinasi Yogurt dan Arabic Apice

Baca juga: Kepayahan, Aurel sampai Panik Atta Rajin Ajak Berhubungan Intim, Suami: Tiap Hari Itu Harus Sering

Rasanya yang menyegarkan dan tanpa pemanis buatan membuat legen disini banyak diburu pembeli. 

"Cocok kalau untuk hidangan minum saat berbuka puasa, rasanya segar tanpa pemanis buatan, jadi sangat alami," ujarnya sambil menenteng legen di botol sambil bergegas pulang, Senin (19/4/2021). 

Sementara itu, penjual legen Kasanah menyatakan, datangnya Ramadan 2021 menjadi berkah bagi penjual legen

Jika hari biasanya pedagang hanya mampu menjual 10 botol legen perhari, namun pada bulan puasa mampu menjual 25 hingga 30 botol perhari.

Perbotol ukuran 1,5 liter legen dijual dengan harga Rp 12 ribu. 

"Laku keras kalau puasa begini, banyak yang mencari legen untuk minuman berbuka puasa," pungkasnya.

Sekadar diketahui, legen didapat dari hasil sadapan getah pohon siwalan yang banyak tumbuh di perbukitan kapur tuban.

Setiap tetes getah ditampung dalam sebuah wadah yang akan diambil pada pagi dan sore hari.

Cairan getah yang terkumpul langsung bisa dikonsumsi, tanpa proses tambahan. 

Meski berwarna agak keruh, namun bukan berarti minuman ini tidak layak konsumsi.

Sebab legen yang berwarna keruh dan berbusa seperti ini adalah kualitas asli tanpa campuran air maupun pemanis buatan.

Berita tentang Tuban

Berita tentang menu buka puasa

Berita tentang Ramadan 2021

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved