Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Melisa Tantang Balik Perawat CRS yang Dianiaya Suaminya, 'Tak Takut', Sebut Laporan RS Palsu

Tak takut, Melisa tantang balik perawat yang dianiaya suaminya, sebut laporan RS Siloam palsu, "sampai jumpa di persidangan."

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI - Instagram/smart.gram
Melisa tantang balik perawat RS Siloam yang dianiaya suaminya 

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Sejak Jumat (16/4/2021) malam, JT pria penganiaya perawat RS Siloam Palembang sudah ditahan di Polrestabes Palembang.

Sang istri, Melisa, pun meluapkan kegeramannya, tak terima melihat suaminya dipenjara karena melakukan penganiayaan.

Terungkap sudah dari pihak Melisa istri JT penganiaya perawat RS Siloam, atas apa yang terjadi dengan anaknya.

Baca juga: Ngeyel, Melisa Istri JT Pria Penganiaya Tetap Salahkan Perawat RS Siloam, Ancam Karier Korban: Ketus

Lewat akun Instagram pribadi, Melisa istri JT menyebut bahwa laporan pihak RS Siloam Palembang terhadap suaminya tersebut palsu.

Maka dari itu, Melisa laporkan balik perawat yang berinisial CRS kepada polisi.

Selama dirawat, rupanya ada perkataan suster yang menyakiti hatinya.

Bahkan saat menyuntikkan ke anaknya, si perawat disebut Melisa telah melakukan hal tak sesuai prosedur hingga darah bercucuran bahkan ke lantai.

Baca juga: Safeea Ahmad Dipuji Jadi Mirip Bule, Tubuh Berubah, Mulan Jameela Sentil Fisik Ahmad Dhani: Ndut

"Saya pelaku, silakan tanya saya langsung. Untuk RS Siloam laporannya palsu. Siap-siap kita akan selesaikan secara hukum," tegas Melisa, dilansir dari akun Instagram @halomelisa21.

Diakui Melisa, ia sudah memiliki banyak bukti berupa foto dan video, bahwa sang suster lebih dulu menganiaya anaknya.

Bahkan akibat perlakuan kasar sang perawat, anak Melisa disebut sampai mengeluarkan darah cukup banyak.

"Foto anak saya ada, dan perawat sudah melakukan penganiayaan terhadap anak saya yang usianya 2,5 tahun. Sampai darah anak saya muncrat kemana-mana. Fotonya ada, kita siapkan," tegas Melisa.

Baca juga: Penampilan Tak Biasa Amanda Manopo Pakai Mukena, Bahas Doa Sepertiga Malam, Ucapan Istri Al Disorot

Disebutkan Melisa, perawat RS tersebut juga sama sekali tak minta maaf ataupun merasa bersalah.

"Coba kalau anaknya yang masih bayi diperlakukan tidak baik oleh perawat RS, sehingga darah anaknya kemana-mana. Kira-kira kamu akan diam atau marah?"

"Suster nyabut infus dan hansaplast anak saya tidak sesuai dengan prosedur, dan ia tidak merasa bersalah ataupun minta maaf."

"Untung ya, jarumnya gak patah di dalam tangan anak saya," papar Melisa.

Maka dari itu, Melisa pun ngaku siap bongkar perlakuan kasar perawat di persidangan nanti.

"Sampai jumpa di persidangan," tulis Melisa.

Melisa istri penganiaya perawat RS Siloam ngeyel salahkan korban
Melisa istri penganiaya perawat RS Siloam ngeyel salahkan korban (via Tribun Sumsel)

Ya, Melisa sang istri JT penganiaya perawat RS Siloam tetap ngeyel jika perbuatannya benar dan masih tak suka dengan sikap korban.

Menurut Melisa, berita yang beredar kurang imbang dan hanya memojokkan pihaknya.

"Saya mau klarifikasi di sini, kejadian tersebut bermula karena adanya ketidakprofesionalan suster Rumah Sakit dalam melayani pasien."

"Menurut saya sebagai orang tua bisa berakibat fatal."

"Apalagi anak saya masih balita," ungkap Melisa mengawali cerita.

Melisa menceritakan kejadian sebelum penganiayaan dalam video yang viral di jagat dunia maya.

Ia berkata bahwa sejak awal anaknya dirawat di RS tersebut, sudah dapat perlakuan yang tidak mengenakkan hatinya.

Kemudian, saat anak Melisa selesai dirawat dan akan pulang ke rumah, suster tersebut menurutnya berbuat salah.

Menurut Melisa, suster yang bertugas melepas infus sang anak tidak melakukannya secara profesional.

"Ternyata bener kejadian kan, sudah dia nyabutnya kasar, darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur,"

"Eh, malah saya disalahin katanya, sebaiknya ibu-ibu jangan gendong anak," tuturnya.

JT pria penganiya perawat RS Siloam
JT pria penganiya perawat RS Siloam (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA - Instagram/ndorobeii)

Masih kata Melisa, darah yang keluar dari tubuh anaknya sangat banyak.

Menurut Melisa, perbuatan suster tersebut sudah fatal dan tidak wajar.

"Sebagai orang tua saya pikir wajar jika kita panik."

"Apalagi setelah lihat anak saya sampai keluar darah si suster itu tidak mau meminta maaf."

"Masih ada bekas darahnya di baju, semua saya foto," pungkasnya.

Ditambahkannya, melihat darah yang keluar dari tubuh anaknya tak berhenti dan penanganan dari suster tersebut pun kurang, Melisa bahkan langsung mengadu ke kepala perawat.

"Fatal darah itu, saya sampai ngadu ke kepala perawat baru ditangani darah tersebut dikasih plester."

"Sama suster itu darah anak saya cuma ditutul-tutul aja pakai tissu toilet."

"Saya enggak bohong, saya berani bersaksi nanti di Pengadilan," bebernya.

Melisa juga meminta kepada pihak Rumah Sakit tempat anaknya dirawat untuk mempertimbangkan posisi dirinya.

Ia juga meminta supaya suster diberikan teguran dari pihak Rumah Sakit.

"Saya minta pihak Rumah Sakit apalagi Rumah Sakit Siloam punya record sebagai rumah sakit bagus."

"Pertimbangkan lagi kejadian ini jangan sampai terjadi ke pasien yang lain apalagi balita karena bisa membahayakan."

"Menurut saya sikapnya sangat tidak profesional dan sangat tidak layak bekerja di rumah sakit manapun."

"Harus dipertimbangkan suster itu jika diterima bekerja lagi," tutupnya.

Seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang dianiaya keluarga pasien, Kamis (15/4/2021).
Insiden perawat di RS Siloam Palembang dianiaya keluarga pasien, Kamis (15/4/2021). (Instagram/smart.gram)

Melisa mengungkapkan sudah tidak enak pertama kali bertemu dengan si perawat.

"Sebenernya jujur, dari awal di situ perasaan saya sudah tidak enak melihat sikap suster itu."

"Dari nada bicaranya saja agak ketus, saat menangani anak saya yang rewel juga nyeletuk."

"'Ini (anaknya) rewel terus, harusnya kalau siang jangan ditidurin jadi malem enggak rewel terus'."

"Ya saya jadi tidak enak lah dengernya, kok bisa seorang suster tega ngomong seperti itu," terangnya.

Bahkan sebelum kejadian viral, Melisa sempat memfoto suster tersebut karena perasaan yang tidak enak.

Melisa sendiri telah meminta maaf kepada suster dan pihak rumah sakit atas kejadian kemarin yang sangat meresahkan masyarakat luas.

Selain meminta maaf, Melisa juga berniat ingin mengkonfirmasi terhadap berita yang beredar yang menurutnya kurang imbang dan hanya memojokkan pihaknya.

"Saya mau klarifikasi di sini, kejadian tersebut bermula karena adanya ketidak profesionalan seorang suster Rumah Sakit dalam melayani pasien,"

"Menurut saya sebagai orang tua bisa berakibat fatal, apalagi anak saya masih balita," ungkap Melisa.

- Berita tentang pria penganiaya perawat RS Siloam

- Berita tentang istri JT penganiaya perawat RS Siloam

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved