Berita Otomotif
Display Cruiser Mungil Ala Ducati Diavel, Benelli Unjuk Gigi Produk Retro Premium di IIMS Surabaya
Benelli 502C menjadi unit paling premium dan mewah yang didisplay BPM di IIMS 2021 Surabaya. Mirip Ducati Diavel.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 di Surabaya tak ingin disia-siakan oleh pabrikan motor asal Italia yang fokus disegmen retro yaitu Benelli.
Melalui PT Benelli Perkasa Motor (BPM) atau Benelli Motor Jatim sebagai diler motor Benelli dan Keeway untuk pasar wilayah Indonesia Timur, Benelli turut menunjukan taring tajamnya kepada masyarakat Jawa Timur dengan menampilkan produk-produk motor retro atau klasik unggulannnya.
Satu dari sekian banyak unit yang didisplay BPM pada ajang pameran otomotif bergengsi itu yakni Benelli 502C.
Benelli 502C menjadi produk yang mencuri perhatian pengunjung.
Baca juga: Candaan Ayu Ting Ting Dijawab Luna Maya Ketus, Suasana Langsung Berubah Canggung, Tuaan Anda
Baca juga: Jalur KA Sering Dipakai Kumpul-kumpul Ngabuburit, KAI Daop 7 Intensifkan Pengamanan di Ramadan 2021
Itu karena Benelli 502C menjadi unit paling premium dan mewah yang didisplay BPM pada ajang pameran tersebut.
Kepada TribunJatim.com, Marketing Executive Benelli Motor Jatim, Andrew mengatakan, di IIMS 2021 Surabaya Benelli 502C menjadi produk paling premium yang ditampilkan Benelli.
"Untuk harga di Jatim berdasarkan OTR Surabaya, Benelli 502C ini dihargai sebesar Rp. 177.000.000," ungkap Andrew, Rabu (21/4/21) di booth Benelli pada gelaran IIMS 2021 Surbaya yang diselenggarakan di Tunjungan Plaza 6, Rabu (21/4/21).
Adrew menjelaskan, Benelli 502C ini merupakan motor retro premium karena sosoknya mirip seperti Ducati Diavel dengan postur lebih kompak.
Baca juga: Balasan Ayu Ting Ting Disindir Luna Maya ‘Tua’, Imbas Si Biduan Nyenggol Duluan, Sampai Pada Terdiam
Baca juga: Gagal Jambret Tas Wanita, 2 Sekawan Asal Gresik Ini Tersungkur ke Aspal Dihadang Pengemudi Ojol
"Sekilas melihat sosoknya memang kental dengan Diavel, kendati demikian garis-garis desainnya sebetulnya berbeda. Kemiripannya lebih kepada postur dengan tangki besar, jok rendah dan bagian belakang atau rear end pendek," jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut Adrew, motor jenis retro kategori cruiser kelas menengah ini juga mencuri perhatian berkat keseluruhan desainnya yang cukup tampan.
"Lampu depan contohnya, pakai daytime running light (DRL) yang mengikuti lekuk batok lampu. Bagian pencahayaan baik lampu depan belakang dan sein semua sudah LED," sambungnya.
Selain itu daya jelajahnya juga cukup tinggi yang didukung dengan tangki yang sangat besar.
"Kapasitas tangki bbm mampu menampung 21,5 liter BBM," ungkapnya.
Beralih kesektor bagian klaster instrumennya, pun juga sudah digital.
Sedangkan untuk kaki-kakinya, suspensi depan upside down diameter 41 mm dan suspensi belakang monoshock, dengan tingkat kekerasan yang dapat diatur.
Kaki-kaki tersebut ditunjang pula dengan kenyamanan dan keamanan maksimal berkat pengaplikasian pengereman ABS dual channel depan belakang.
Ditanyai soal dapur pacunya, Andrew mengatakan Benelli 502C mengusung mesin 500 cc 2-silinder segaris, 4-katup SOHC, berpendingin cairan, injeksi. Diameter x langkah 69 mm x 66,8 mm, menghasilkan 47,58 PS pada 8.500 rpm dan torsi 45 Nm pada 5.000 rpm.
Adapun untuk detail dimensinya, 502C memiliki panjang 2.240 mm, lebar 950 mm dan tinggi 1.150 mm.
"Dengan punya dimensi tinggi 1.150 mm, 502C punya ground clereance 170 mm, dan tinggi jok 750 mm, dan berat kosong 220 kg," tandasnya.
Berita tentang Surabaya
Berita tentang Ramadan 2021