Ramadan 2021
Tempat Wisata di Kabupaten Malang Buka Saat Libur Lebaran 2021, Warga Luar Kota Boleh Berkunjung?
Tempat pariwisata di Kabupaten Malang diperbolehkan buka saat libur Lebaran 2021. Gini kata Bupati Malang Sanusi soal kunjungan warga luar kota.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang mengizinkan tempat pariwisata di wilayahnya buka pada libur Lebaran, Mei mendatang.
Bupati Malang Muhammad Sanusi merestui kunjungan wisata asalkan memenuhi sejumlah syarat.
"Tetap buka tapi 50 persen dan wajib protokol kesehatan," ujar Sanusi ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Candaan Ayu Ting Ting Dijawab Luna Maya Ketus, Suasana Langsung Berubah Canggung, Tuaan Anda
Baca juga: Balasan Ayu Ting Ting Disindir Luna Maya ‘Tua’, Imbas Si Biduan Nyenggol Duluan, Sampai Pada Terdiam
Kata Sanusi, penyekatan wilayah kemungkinan besar akan diterapkan saat libur Lebaran 2021 mendatang. Aturan tersebut diberlakukan guna mendukung seruan larangan mudik.
Namun, ditanya terkait kebijakan kunjungan bagi warga luar kota, Sanusi mengaku akan membahasnya pada esok hari, Kamis (21/4/2021).
"Besok, besok dirapatkan sama Forkopimda," terang eks politisi PKB itu.
Di sisi lain, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang menyambut baik terbitnya Peraturan Kementerian Perhubungan (Permenhub) nomor 13 tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri tahun 2021.
Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara memaknai regulasi pelarangan mudik justru akan memacu tingkat kunjungan wisata di wilayahnya.
Baca juga: Ruang Rindu Banyuwangi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Korban Kekerasan, Menteri PPPA: Salut!
Baca juga: Ramalan Cinta Zodiak 22 April 2021: Gemini Terkadang Harus Berpisah, Libra Jangan Agresif Soal Cinta
"Kalau bagi kami malah menguntungkan, karena masyarakat tidak akan keluar dari Malang, mereka pasti akan keliling lokasi yang ada di Malang," ujar Made.
Kini, Disparbud Kabupaten Malang sedang gencar melakukan sosialisasi kepada pengelola tempat wisata.
"Makanya kami sudah sosialisasi di desa maupun pengelola wisata untuk lebih intens, karena wisata ke pantai itu pasti untuk masyarakat," beber pria asli Bali ini.
Made sejatinya tak mempermasalahkan pembukaan wisata saat pandemi virus Corona ( Covid-19 ), asalkan mematahui regulasi yang berlaku.
“Pengelola wisata wajib eningkatkan protokol kesehatan. Selain itu, wisatawan disekitar pantai diimbau untuk selalu waspada," tutupnya.
Berita tentang Kabupaten Malang
Berita tentang Jawa Timur
Berita tentang Lebaran 2021