Kapal Selam Nanggala Hilang
Merana Istri Awak KRI Nanggala Ditinggal Saat Hamil, Masih Syok: Menunggu, Kapal Tak Kunjung Ketemu
Merana istri seorang awak KRI Nanggala 402 yang keberadaannya masih misterius, sang istri ditinggal saat kondisinya hamil, kini syok dan pilih bungkam
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Petugas gabungan dari unsur TNI AL, Polairud, dan Basarnas masih terus melakukan proses pencarian.
Kapal selam KRI Nanggala 402 mengangkut 53 orang yang terdiri dari 49 kru beserta komandan kapal, dan empat orang non-kru.
Paman I Gede Kartika, Ketut Sidarta membenarkan bahwa keponakannya itu bertugas sebagai satu di antara pimpinan dalam operasi pelayaran kapal selam tersebut.
Baca juga: Terjawab Kemana Kapal KRI Nanggala? Ahli Bongkar Keangkeran Laut Bali, Laut Jawa Tak Ada Apa Apanya
Hingga saat ini, pihaknya masih terus menunggu perkembangan proses pencarian kapal selam melalui jejaring komunikasi dari dengan kesatuan tempat I Gede Kartika bertugas.
Termasuk memantau perkembangan informasi yang dilansir melalui media televisi.
Sang istri masih syok hingga belum bersedia menemui awak media.
Keadaan tersebut disampaikan oleh tetangga yang berada dekat dengan kediaman sang kapten.
"Maaf istrinya belum bisa ditemui."
"Kami semua masih menunggu kepastian informasi dari pencarian petugas."
"Semoga lekas ketemu. Mohon doa," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Kamis (22/4/2021) malam.

Sementara itu, Ketua RT 4, RW 5, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, Agus Purwanto mengaku baru mengetahui satu di antara warganya merupakan kru kapal selam yang lost contact pada Rabu (21/4/2021) malam.
Kabar tersebut diperoleh dari informasi yang dilansir oleh salah seorang warganya yang menyebut I Ketut Kartika, berpangkat Kapten Laut (P) itu, berada dalam operasi pelayaran kapal selam tersebut.
"Kemarin malam, ada salah satu warga kami menyampaikan, salah satu ABK itu warga Jalan Sahabudin."
"Aku enggak tahu, kalau beliaunya (ada di kapal itu)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya.
I Gede Kartika diketahui memiliki satu orang anak.