Menu Buka Puasa 'Rindu Men-Jamoo', Intip Kurma Station, Ada Mikshake Kurma hingga Es Krim Kurma

Reporter: Melia Luthfi Husnika | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memakan buah kurma menjadi salah satu andalan menu buka puasa.

Menikmati kurma dalam bentuk buah untuk berbuka adalah hal yang biasa.

Tidak kah Anda tertarik menikmati kurma dalam berbagai olahan makanan?  yang pastinya akan memberikan sensasi buka puasa yang berbeda.

Baca juga: Terjawab Isu Sule Pakai Pesugihan? Kesaksian Denny Darko Muncul, Bukan yang Harus Diberikan Tumbal

Baca juga: Intip Penampilan Krisdayanti Belum Kenal Oplas, Kini Rela Gelontor Rp1 M Demi Suntik DNA Ikan Salmon

Berbagai olahan kurma tersebut dapat dicicipi dalam menu buka puasa spesial di Shangri-La Hotel Surabaya.

"Tahun ini kami mengangkat tema Rindu Men-Jamoo. Terinspirasi dari nama restoran Jamoo di Shangri-La. Ada beberapa olahan spesial salah satunya kurma station," ungkap Camelia Ayu, Communications Shangri-La Hotel Surabaya.

Camelia Ayu mengatakan, kurma station di Jamoo Resto tahun ini merupakan kali pertama.

Sebelumnya, kurma hanya disajikan dalam bentuk buah seperti pada umumnya.

Baca juga: 8 Shio Tidak Hoki Hari Ini 25 April 2021: Shio Naga Terlalu Berekspektasi Tinggi, Shio Ayam Bad Mood

Baca juga: Ramadan 2021, Penjual Kurma di Magetan Sebut Omzet Turun Drastis, Cek Varian yang Tersedia di Gudang

"Melihat orang kalau buka puasa kan suka pakai kurma. Supaya tidak biasa, kurma di sini kami olah jadi berbagai kudapan manis dan nikmat," ujarnya.

Berbagai olahan kurma tersebut di antaranya ada milkshake kurma, slice cake kurma, biskuit kurma hingga es krim kurma.

Berbagai olahan kurma di Shangri-La Hotel Surabaya ini bisa dinikmati sebagai makanan pembuka buka puasa maupun desert.

"Yang terbiasa berbuka dengan kurma, kami juga sediakan kurma asli yang belum diolah. Jadi tetap bisa membatalkan puasa menggunakan kurma," kata Camelia Ayu.

Selain kurma station, menu buka puasa Shangri-La Hotel Surabaya juga menyajikan menu-menu khas Nusantara dari Sabang sampai Merauke.

Menu tersebut terbagi dalam empat station, yakni fire, steam, ice dan kurma station.

"Untuk fire ini khusus bakar-bakaran dan fresh. Ada ikan bakar, sate hingga kambing guling. Tamu bisa memilih ikan mana yang mau dibakar dan akan diambilkan fresh untuk dibakar. Kambing guling juga tamu bisa melihat proses memasaknya," Camelia menjelaskan.

Berbeda dengan fire, khusus station steam berisi makanan-makanan yang cara membuatnya disteam atau makanan berkuah.

"Menu kuah seperti menu rawon iga dan soto lamongan yang selalu jadi favorit tamu kami. Untuk steam ada dimsum yang tak kalah dicari," ungkap Camelia Ayu.

Camelia Ayu melanjutkan, sation ice berisi berbagai minuman segar. Ada beberapa varian jus buah hingga es krim dengan beraneka rasa.

Meski menyajikan menu spesial Nusantara, Shangri-La Hotel Surabaya juga tetap menyediakan station khusus masakan Jepang seperti sushi dan sashimi.

Hal ini menurut Camelia karena masakan Jepang di merupakan salah satu menu signature di Shangri-La dan selalu ada setiap tahunnya.

"Menu Iftar di Shangri-La dibanderol mulai dari Rp 460 ribu, namun jika membeli voucher prepaid hanya Rp 250 ribu nett per pax," ungkap Camelia.

Meski membuka sistem buffet all you can eat, Shangri-La Hotel Surabaya memperketat pelaksanaan protokol kesehatan mereka.

Mulai dari cek suhu dan penggunaan Han sanitizer bagi tamu yang masuk hingga menjaga jarak antar kursi.

"Selain itu menu juga tidak ambil sendiri, kami ambilkan. Ada beberapa menu yang sudah dalam kemasan boleh diambil masing-masing karena tidak ada kontak langsung dengan tamu lain," pungkasnya.

Berita tentang menu buka puasa

Berita tentang Ramadan 2021

Berita tentang Surabaya