Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam
Arti Kata 'Jalesveva Jayamahe', Slogan TNI AL yang Trending Kenang Hilangnya KRI Nanggala 402
Slogan Jalesveva Jayamahe mendadak trending di Twitter. Hal ini muncul untuk mengenang hilangnya KRI Nanggala 402.
Doktrin pada strata strategis bersifat mengikat, filosofis dan berisi prinsip-prinsip dasar namun dinamis mengikuti perubahan.
Sementara doktrin pada strata operasional dan taktis bersifat mengikat, tetapi memerlukan proses pengambilan keputusan (judgement) dalam aplikasinya.
Doktrin TNI AL Jalesveva Jayamahe berasal dari bahasa Sansekerta yang secara harfiah tertulis "Jalesveva Jayâmahe".
Jalesveva terdiri dari tiga bagian, yaitu jalesu, eva, jayâmahe.
Jalesu = Jala = Air/Laut = di Laut (menunjukan tempat).
Baca juga: Beritakan Sebenarnya Pesan Terakhir Komandan Heri, Kuak Fakta KRI Nanggala 402: Butuh yang Mumpuni
Akar kata
Jalesu berasal dari akar kata jala yang berarti air/laut (kata jala mendapat kasus nominatif, pluralis, netrum menjadi jalesu). Jalesu dibubuhi garis pendek di bawah huruf S atau S cerebral dengan maksud membedakan huruf S dengan huruf lain yang akan membawa pengertian lain.
Eva = Justru = Bahkan = Tanpa Kecuali.
Eva adalah kata sambung (konjungsi) yang berarti "bahkan".
Jayâmahe = Ji (Akar Kata) = Menang = Jayamahe (perubahan bentuk bagi orang pertama jamak) = Kami Menang.
Sehingga secara keseluruhan berarti: "Justru di Lautan Kita Menang" atau "Kejayaan Kita Ada di Laut".
Baca juga: FOTO KRI Nanggala 402 Terbelah Tiga, 2 Teknik Evakuasi Kuak Kepastian Nasib Kru, Tak Bisa Menduga
Dengan demikian hakikat Doktrin Jalesveva Jayamahe adalah suatu pedoman untuk menuju TNI AL yang jaya atau menang di lautan.
Sebagai bagian dari TNI, maka Doktrin TNI AL Jalesveva Jayamahe berkedudukan di bawah Doktrin TNI "Tri Dharma Eka Karma" (Tridek), dan berada pada strata strategis yang menjadi pedoman tertinggi dalam penyusunan doktrin TNI AL di bawahnya, yaitu doktrin-doktrin pada strata operasional dan taktis.
Doktrin TNI “Tri Dharma Eka Karma” merupakan doktrin penggunaan kekuatan TNI, sedangkan Doktrin Jalesveva Jayamahe adalah doktrin pembinaan kekuatan TNI AL.
Doktrin TNI AL Jalesveva Jayamahe diilhami oleh kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari.