Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam
'Beritakan Sebenarnya' Pesan Komandan Heri, Kuak Fakta KRI Nanggala 402: Butuh yang Mumpuni
Terkuak pesan komandan dari KRI Nanggala-402, Letkol Laut Heri Oktavian, jauh sebelum peristiwa ini terjadi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Berbagai fakta mengejutkan terkuak setelah KRI Nanggala 402 tenggelam dan 53 awak kapal gugur.
Di antaranya soal pesan komandan KRI Nanggala 402, Letkol Laut Heri Oktavian, jauh sebelum peristiwa ini terjadi.
Heri Oktavian mengungkap kondisi sebenarnya KRI Nanggala-402.
Baca juga: Misteri Sebelum KRI Nanggala Tenggelam, Ini Penyebab Kapal Selam Retak
Heri Oktavian paling menjadi sorotan dari peristiwa tragis yang menimpa KRI Nanggala 402.
Jauh sebelum peristiwa itu terjadi, terungkap Heri ternyata pernah mengeluhkan tentang tertundanya overhaul KRI Nanggala 402.
Keluhan sang komandan tertuang dalam artikel berjudul "Pesan dari Komandan KRI Nanggala-402" yang ditulis oleh Edna C Pattisna di kompas.id.
Melansir dari Tribunnews ( grup TribunJatim.com ), dalam artikel tersebut, Edna menulis bahwa dirinya pertama kali bertemu dengan sosok Heri Oktavian ketika dirinya mendapatkan tugas untuk membuat tulisan tentang Satuan Kapal Selam di Surabaya.
Apalagi, menurut Edna, Heri Oktavian adalah sosok yang cerdas dan apa adanya dalam berbicara.
Sebuah sikap yang terkadang membuat keduanya bersitegang jika ada hal-hal yang membuat keduanya tidak sependapat.
Didorong oleh keakraban di antara keduanya itulah, Heri Oktavian kemudian tidak canggung untuk mengutarakan kondisi Korps Hiu Kencana (sebutan untuk Korps Kapal Selam Indonesia).
Bahkan, salah satu yang paling menonjol dalam tulisan Edna adalah bagaimana sebenarnya Heri Oktavian sudah mengeluhkan tentang kondisi KRI Nanggala-402.
Baca juga: KRI Nanggala 402 Terbelah 3, Mantan Awak Kapal Duga Ada Kepanikan, Kronologi Tegang: Tak Tertolong
Dalam artikel tersebut, Edna menyebut Heri sempat khawatir dengan rencana pembelian kapal selam bekas yang gosipnya pernah santer beredar.
Kegelisahan Heri Oktavian bukanlah tanpa alasan, sebab, jebolan Rajaratnam School of International Studies, Singapura tersebut sadar akan kebutuhan Korps Hiu Kencana.
"Ia menceritakan betapa TNI AL, khususnya korps Hiu Kencana, membutuhkan kapal selam yang mumpuni. Artinya, memiliki kemampuan bertempur," tulis Edna.