Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Dua Sekawan Residivis Pencuri yang 'Obok-obok' Wilayah Kecamatan Ngantru Tulungagung Dibekuk Polisi

Dua sekawan residivis pencuri obok-obok Kecamatan Ngantru Tulungagung. Sudah beraksi beberapa kali dan manfaatkan rumah yang ditinggal salat tarawih.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM/DOKPOL
Dua sekawan, Koliq dan Panji (41), tersangka pencuri yang ditangkap personel Polsek Ngantru, Tulungagung, 2021. 

Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Personel Unit Resintel Polsek Ngantru menangkap dua residivis pencuri, yang mengobok-obok rumah warga yang ditinggal salat tarawih.

Mereka adalah Koliq (52) warga Jalan Jatisari Kelurahan Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dan Panji Lianto (41) asal Jalan Pahlawan Desa/Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Menurut Kapolsek Ngantru, AKP Puji Widodo, penangkapan dua sekawan ini bermula dari laporan WI, warga Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.

Pada Kamis (15/4/2021) rumah aparatur sipil negara (ASN) ini dibobol pencuri, saat ditinggal salat tarawih.

Kejadian itu baru diketahui korban sepulang dari masjid.

“Jadi korban ini berangkat salat tarawih sudah mengunci semua pintu. Tapi saat pulang, rumahnya sudah acak-acakan,” terang Widodo, Selasa (27/4/2021).

Saat itu korban kehilangan empat buah telepon seluler, uang Rp 3.000.000, dan empat cincin serta dua kalung sebesar 10 gram.

Baca juga: Jerit Tangis Keluarga Faqihudin Kru KRI Nanggala 402 Saat Bupati Tulungagung Tiba, Bibi Histeris

Baca juga: Polisi Ciduk Bapak-bapak Asal Blitar Bobol Percetakan Tulungagung, Gondol Barang Senilai Rp 30 Juta

Total kerugian yang dialami Wiyono mencapai sekitar Rp 30 juta.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui, pencuri masuk dengan cara merusak pintu belakang.

Mendapat laporan kejadian itu, tim Polsek Ngatru dipimpin Kanit Reskrim, Ipda Nursaid melakukan penyelidikan.

Lewat pelacakan panjang, akhirnya tim berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku.

Ipda Nursaid bersama timnya kemudian menangkap Koliq di terminal bus Jombang pada Minggu (25/4/2021) pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Ada Dua Warga Ngunut Tulungagung di KRI Nanggala 402, Orang Tua Minta Didoakan di Tiap Masjid

Baca juga: Teror Pria Misterius Pegang hingga Pukul Perut Ibu Hamil di Tulungagung, Ciri-ciri: Naik Motor Bebek

“Saat diinterogasi ini, terduga pelaku penyebut nama temannya. Ternyata terduga pelaku lain ini posisinya ada di Tulungagung,” sambung Widodo.

Koliq menyebut, nama temannya adalah Panji Lianto.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved