Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Tak Punya Aplikasi' Taktik Wanita Pengirim Sate Beracun via Ojol, Ciri-ciri Terungkap, Masih Muda

Akhirnya terungkap ciri-ciri wanita misterius pengirim sate beracun ke siswa SD. Rupanya si pengirim mengaku tak punya aplikasi.

Dok.Polsek Sewon/Ilustrasi paket sate
Polisi melakukan penyelidikan kasus sate beracun tewaskan anak ojol. 

Editor: Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya terungkap ciri-ciri wanita misterius pengirim sate beracun ke siswa SD.

Diketahui, NFP (8), warga Pedukuhan Salakan, Kelurahan Bangunharjo, Sewon, meninggal seusai memakan sate yang dibawa ayahnya, Minggu (25/4/2021).

Kejadian itu bermula Bandiman, ayah korban, yang merupakan driver ojek online tengah beristirahat di sekitar Masjid daerah Gayam, Yogyakarta.

Bandiman tiba-tiba didatangi seorang perempuan muda yang bermaksud meminta tolong mengantarkan paket takjil.

Dari pengakuannya, perempuan itu berciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan baju berwarna krem.

Baca juga: Target Asli Wanita Misterius yang Kirim Sate Beracun via Ojol, Sudah Beristri, Bandiman: Usut Tuntas

"Dia mengatakan bahwa tidak punya aplikasi, dan meminta mengirimkan paket takil ke seseorang bernama Tomi di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul," ujarnya saat ditemui Selasa (27/4/2021).

Bandiman pun menyanggupi permintaan tersebut.

Dilansir dari TribunnewsMaker 'Ciri-ciri Perempuan Misterius Pengirim Sate, Sempat Beri & Tanya Ini ke Driver Ojol: Atas Nama Hamid', 

Perempuan tersebut menanyakan berapa tarif untuk mengantarkan paket berisi sate dan snack tersebut.

"Saya minta Rp 25 ribu, lalu saya dikasih Rp 30 ribu. Saya juga minta nomor HP orang yang dituju.

Baca juga: Terjawab Wanita Misterius yang Pesan Sate Beracun Lewat Ojol? Naba sampai Tewas, Polisi Turun Tangan

Foto Bandiman sang driver ojol tunjukkan potret mendiang anaknya dan ilustrasi sate beracun.
Foto Bandiman sang driver ojol tunjukkan potret mendiang anaknya dan ilustrasi sate beracun. (TribunJogja - Freepik)

"Dan minta nama si pengirim, dia mengatakan bahwa pengirim atas nama Hamid dari Pakualaman," ujarnya.

Bandiman mengantarkan paket tersebut, namun sesampai di alamat yang dituju, rumah orang yang bernama Tomi tersebut terlihat sepi.

Bandiman pun berusaha menghubungi Tomi.

"Setelah saya hubungi, benar yang mengangkat bernama Tomi dan alamatnya juga benar. Tapi dia mengatakan bahwa tidak merasa memiliki teman yang bernama Hamid di Pakualaman. Lalu tomi mengatakan bahwa paket tersebut untuk saya saja untuk berbuka puasa," paparnya.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved