Ramadan 2021
Tata Cara Salat Lailatul Qadar dan Bacaan Niat, Amalan Dikerjakan di 10 Hari Terakhir Ramadan 2021
Pada 10 hari terakhir Bulan Ramadan, ada satu malam istimewa lebih baik dari 1000 bulan yakni malam Lailatul Qadar.
Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Pada 10 hari terakhir Bulan Ramadan, ada satu malam istimewa lebih baik dari 1000 bulan yakni malam Lailatul Qadar.
Banyak pendapat ulama bahwa malam Lailatul Qadar akan turun saat malam ganjil pada 10 hari terakhir Bulan Ramadan 2021.
Dipercaya, umat Islam yang khusyuk dan tawadhu yang akan mendapatkan Lailatul Qadar.
Tidak ada yang tahu kapan malam Lailatul Qadar turun, namun tanda-tanda Lailatul Qadar bisa diperhatikan.
Baca juga: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan, Simak Ciri Alamnya dan Cara Meraih
Berikut malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan 2021 dilansir dari TribunnewsMaker 'NIAT & TATA CARA Sholat Lailatul Qadar, yang Dikerjakan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan 2021 /1442 H',
21 Ramadan 1442 H = 3 Mei 2021
23 Ramadan 1442 H = 5 Mei 2021
25 Ramadan 1442 H = 7 Mei 2021
27 Ramadan 1442 H = 9 Mei 2021
29 Ramadan 1442 H = 11 Mei 2021
Baca juga: Niat Salat Witir Pakai Qunut dan Tata Caranya, Lengkap Doa Qunut, Dibaca Mulai Malam 15 Ramadan

Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan itikaf dan memperbanyak ibadah.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keberkahan, seperti yang dijelaskan dalam QS Ad Dukhon: 3.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3).
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi MPd, mengatakan ayat yang menjelaskan Lailatul Qadar ada di Alquran yaitu dalam Surat Al Qadr ayat 1-5 yang bunyinya:
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْر لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ نَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ .سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) saat Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala uuusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. “(Al-Qadr: 1-5)
Baca juga: Doa Malam Nuzulul Quran 17 Ramadan 1442 H, Tulisan Arab dan Arti, Berikut Amalan Baik Dikerjakan
Keutamaan lain dari malam Lailatul Qadar adalah diampunkannya dosa-dosa.
Orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan amalan kebaikan seperti ibadah kepada Allah SWT, maka akan diampuni.
Untuk itu pada malam Lailatul Qadar umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah serta amalan-amalan sunah lainnya.
Selain itu ada juga anjuran untuk mendirikan salat Lailatul Qadar.
Seperti dikutip Tribunnews dari kitab Durratun Nashihin halaman 272, cara salat Lailatul Qadar sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam atau 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.
Pelaksanaan salat Lailatul Qadar ini maksimal sampai 12 rakaat.
Baca juga: Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar? Berikut Ciri dan Tandanya, Serta 7 Amalan Sebaiknya Dilakukan
Tata cara salat malam Lailatul Qadar:
1. Membaca Niat
“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa”
2. Takbiratul ikhram
Salat lailatul qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikram.
Dengan membaca kalimat takbir: "Allahu Akbar"
3. Membaca Surat Al Fatihah dan surat pendek
Membaca Al Fatihah pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.
Kemudian membaca surat At -akasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat awal
Agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat, pada salat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua maka tidak perlu duduk tahiyat awal melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.
Setelah membaca doa tahiyat akhir dilanjut melakukan salam.
Baca juga: Cara Meraih Malam Lailatul Qadar, Simak Penjelasan Quraish Shihab dan Persiapan Diri Menyambutnya
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Dalam penjelasan H. Baidi yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Tribunnews.com (Tanya Ustaz), tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator datangnya malam Lailatul Qadar.
Tapi dalam berbagai riwayat dijelaskan ada tanda-tanda secara alamiah untuk malam Lailatul Qadar.
Pada saat turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang, udaranya segar.
Selain itu, di pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.
Bagaimana sikap kita sebagai umat Islam terhadap malam Lailatul Qadar?
"Karena tadi yang disampaikan adalah sebuah pendapat, maka lebih baik karena kita tidak tahu kapan Lailatul Qadar itu turun pasti itu kodrat Allah itu rahasia Allah SWT," jelas Dr. H. Baidi.
Maka dianjurkan kepada kita 10 hari terkhir terutama di malam-malam ganjil, kita disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf, berdzikir, dan istighfar.
Baca serba-serbi Ramadan 2021 lainnya.