Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukum dan Kriminal

Emosi Suami Bangun Siang dan Tak Bekerja, Nekat Kirim Istri ke Akhirat, Gorok Leher Dibantu 2 Rekan

Memuncak emosi suami yang selalu dituding bangun siang dan tak bekerja, kini malah nekat kirim istri ke akhirat lebih cepat, pembunuhannya keji.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Sunday Times
Ilustrasi 

Setelah tertangkap, ketiganya mengakui telah membunuh korban.

AH mengaku tega membunuh istrinya itu lantaran kesal kerap dimarahi oleh korban. Istri korban marah karena AH sering bangun siang dan tak memiliki pekerjaan.

"Pelaku AH merasa sakit hati karena sering dimarahi oleh korban karena selalu bangun tidur sampai siang hari," jelasnya. 

Ilustrasi
Ilustrasi (Sunday Times)

Di hari kejadian, saat AH sudah tak tahan dengan perlakuan istrinya yang kerap memarahinya, si suami menjerat leher istrinya dengan tali.

Agar tak meronta saat dijerat, AH lantas meminta kepada kedua rekannya untuk memegangi korban.

"Korban dijerat di leher dengan tali dan meminta bantuan pelaku lain untuk memegang kedua kakinya agar korban tidak meronta melakukan perlawanan," ungkapnya.

Ketiga pelaku sudah dibawa ke Mapolres Kutai Kartanegara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Mereka terancam Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan 20 tahun penjara.

Baca juga: Istri Sah Dicekik Gerebek Suami yang Selingkuh, Si Pelakor Hamil Besar, Kenapa Tega?, Ending Miris

Kisah-kisah pembunuhan istri oleh suami sendiri memang kerap terjadi, misalnya lagi seperti yang dialami istri satu ini karena tak mengizinkan suaminya menikah kembali.

Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena tak direstui untuk menikah lagi.

Setelah membunuh, pelaku kemudian membuang jasad korban ke dalam sumur.

Pembunuhan seorang wanita bernama Reni alias Tukini, warga Kampung Gincing Lebak Peniangan, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan, Lampung, dilatarbelakangi masalah rumah tangga.

Korban dihabisi oleh suami sirinya, JK (45), warga Jalan 12 Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, JK mengaku kesal karena korban tak merestuinya menikah lagi.

Karena emosi sudah memuncak, terus Popon, JK pun berencana membunuh Reni.

Baca juga: Merah-merah di Leher Istri Orang Kuak Aib Kakek Nakal, Suami Buntuti, Pembunuhan Keji Tak Terhindar

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved