Berita Viral
Tak Main-main Dosis Racun Paket Sate Misterius, Ahli: Silent Killer, Tagih Detail Penjelasan Polisi
Setelah melalui uji klinis terhadap kandungan racun dalam sate, terungkap tak main-main dosis racun di paket sate misterius yang menewaskan bocah SD.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Memang tak main-main dosis racun paket sate misterius yang viral belakangan.
Ahli Forensik mengungkapkan jenis racun yang terkandung dalam bumbu sate yang dikirim seorang wanita misterius.
Kabar terbaru tersebut seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJogja.com,
Ahli Forensik Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Lipur Riyantiningtyas BS SH SpF, mengatakan racun itu dipastikan memiliki dosis letal cukup tinggi.
Dari hasil pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), paket sate maut yang diberikan oleh seorang perempuan muda tersebut positif mengandung racun

Baca juga: Terkuak Sudah Jenis Racun di Sate Maut, Hasil Lab Soroti Asal & Bentuk: Mudah, Saksi Terus Bertambah
Dijelaskan oleh Lipur, efek yang muncul setelah tubuh tak sengaja mengonsumsi racun itu juga tak main-main.
Sekali masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan bereaksi dan bisa menyebabkan kematian dari orang yang mengonsumsi.
“Racun biasanya memiliki lethal dose atau dosis letal.
Artinya, racun yang menyebabkan suatu kematian itu berarti memiliki dosis yang sudah di ambang batas atas tubuh konsumen,” katanya kepada Tribun Jogja.
Bisa dibilang, dosis letal adalah ukuran yang biasa dipakai untuk menggambarkan derajat toksisitas suatu bahan.
Ahli Forensik asal UGM ini juga kemudian mempertanyakan pernyataan janggal pihak kepolisian.
Polisi menyebut soal jenis racun yang ada di kandungan sate yang disebutnya racun berjenis C.
Lipur mengakui tak mengetahui maksud polisi secara pasti.
Baca juga: Polisi Kantongi Petunjuk Demi Ungkap Pengirim Paket Sate Misterius, Kuncinya CCTV: Cari Alat Bukti
“Jenis C itu apa? Golongannya C atau inisialnya C?” tanyanya.