Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Main-main Dosis Racun Paket Sate Misterius, Ahli: Silent Killer, Tagih Detail Penjelasan Polisi

Setelah melalui uji klinis terhadap kandungan racun dalam sate, terungkap tak main-main dosis racun di paket sate misterius yang menewaskan bocah SD.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
instagram/infocegatan_jogja - IST Polsek Sewon - SHUTTERSTOCK/OEN MICHAEL
Kolase foto Naba, anak driver ojol yang tewas, Bandiman sang ayah dan ilustrasi sate beracun. 

Lantaran ketidakjelasan tersebut, dirinya enggan berspekulasi lebih lanjut mengenai racun yang berada di bumbu paket sate beracun itu.

Target asli wanita misterius yang kirim sate beracun lewat ojol ternyata sudah beristri.
Target asli wanita misterius yang kirim sate beracun lewat ojol ternyata sudah beristri. (Facebook - Shutterstock/onyengradar)

Ia hanya bisa memastikan, jika racun yang dikonsumsi NFP itu memang membuatnya mual dan muntah.

Menurutnya, itu adalah mekanisme awal tubuh untuk menolak masuknya benda asing ke dalam organ-organ tubuh.

“Kalau racun masuknya lewat mulut, ya pasti akan mengalami gangguan pada sistem pencernaannya. Kalau racun bentuknya gas, yang terganggu nanti pernafasannya,” beber Lipur.

Ditanya tentang bentuk racun, Lipur lagi-lagi tidak mau berspekulasi.

Hal ini karena ada cukup banyak bentuk racun, termasuk cair, padat bahkan kristal.

“Tentang racunnya, butuh nama. Racun apa sehingga bisa diketahui cara kerjanya ke tubuh. Racun tikus juga bermacam-macam kan. Saya tidak mau spekulasi,” tandasnya. 

Baca juga: Siapa Hamid? Nama yang Dipakai Pengirim Sate Beracun via Ojol, Tomi Tak Kenal, Saksi Kasus Bertambah

Sebelumnya, penjelasan polisi memang menyebutkan bahwa racun tersebut berjenis racun jenis C.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium, paket sate maut yang diberikan oleh seorang wanita muda tersebut positif mengandung racun jenis C.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan racun tersebut terdapat dalam bumbu kacang dari sate.

"(Hasil pemeriksaan laboratorium) sudah keluar hari ini, tetapi bentuk fisiknya belum kami terima. Hasilnya positif mengandung racun, jenisnya C. Ada di bumbunya,"katanya, Kamis (29/04/2021).

Ia enggan menjelaskan secara spesifik racun tersebut. Hanya saja AKP Ngadi menyebut racun tersebut mudah didapatkan. 

Baca juga: Siapa Tomi Sasaran yang Dituju Pengirim Sate Beracun Tewaskan Naba? Ciri Si Wanita Misterius

"Racun mudah didapatkan, bentuknya bisa cair bisa padat. Di apotas ada, di racun tikus juga ada,"sambungnya.

Dengan keluarnya hasil pemeriksaan makanan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta agar hasil fisik pemeriksaan bisa segera dikirimkan. Sehingga bisa bahan penyelidikan lebih lanjut. 

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Bantul terkait perlu tidaknya autopsi. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved