DPD PAN Mojokerto Bersuara Terkait Kemunculan Partai Ummat Besutan Amien Rais

Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Dewan Pengurus Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Mojokerto menanggapi terkait kabar sebagian kader dan simpatisan yang kemungkinan berpotensi akan bergabung ke Partai Ummat. 

Ini menyusul kemunculan partai politik baru berjuluk Partai Ummat yang didirikan oleh mantan Ketua Umum Partai PAN, Amien Rais. Kepengurusan Partai Ummat sudah terbentuk dengan ketua umum Ahmad Muhajir Sodruddin setelah resmi dideklarasikan, pada Kamis 29 April 2021 kemarin.

Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Mohammad Santoso mengatakan
pihaknya tidak begitu mencemaskan terkait hal itu karena sudah menerima SK terbaru tentang kepengurusan DPD PAN wilayah Kabupaten Mojokerto.

"Kita sudah mendapat SK DPD habis Musda dan Muscab sudah dan hampir semua kecamatan terbentuk jadi tidak ada masalah," ungkapnya, Sabtu (1/5/2021).

Santoso menyebut dia tak menampik jika ada sebagian orang yang kemungkinan kader maupun simpatisan dari DPD Partai PAN Kabupaten Mojokerto akan berafiliasi ke partai Ummat. 

Baca juga: Amien Rais Resmi Deklarasikan Partai Ummat, PAN Tegaskan Tidak Galau

"Mungkin ada, kalau PAN ada yang ke Nasdem, UMMAT, PKB dan Demokrat dan sebaliknya Demokrat dan Nasdem bisa ke PAN," terangnya.

Kemunculan partai-partai politik baru seperti Partai UMMAT ini dapat membuat orang-orang mempunyai banyak pilihan untuk berpolitik.

Namun, dia memastikan pengurus inti dan pengurus harian DPD PAN Kabupaten Mojokerto bukan termasuk yang kemungkinan berpindah haluan ke Partai UMMAT.

"Kemungkinan ada tapi bukan pengurus inti yang punya pengaruh, ya bisa saja itu (Kader) dan kalau simpatisan ada beberapa kalau persentase kita tidak tahu," ucap Santoso.

Santoso menuturkan adapun langkah yang akan dilakukannya yakni menjaga ukhuwah dalam partai dengan pengurus maupun kader agar tetap solid.

Dia juga tidak begitu menyoal terkait kemunculan Partai UMMAT yang berpotensi dapat menjadi ancaman lantaran nantinya partai-partai politik akan berkompetisi secara sehat.

"Intinya Partai ini (PAN) harus menarik dapat dilihat dari kerja nyata kita membuat suatu gerakan-gerakan yang aktif di masyarakat, saya pikir tidak ada masalah walaupun ada Partai UMMAT ada juga partai lain sama saja nanti kita berkompetisi dengan sehat," terangnya.

Santoso mengaku dia belum mengetahui terkait kabar tentang adanya rencana persiapan pembentukan DPC Partai UMMAT di wilayah Kabupaten Mojokerto.

"Belum, belum sampai disini kalau deklarasi pembentukannya kan kemarin kan di pusat," jelasnya. (don/ Mohammad Romadoni).

Kumpulan berita Mojokerto terkini