Ramadan 2021
Bacaan Niat Itikaf Menyambut Lailatul Qadar Ramadan 2021, Kemuliaan 1000 Bulan, Ini Tata Caranya
Berikut niat dan tata cara itikaf di masjid untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar.
Waktu itikaf dimulai ketika matahari terbenam pada malam ke-21 (atau ke-20 jika Ramadannya 29 hari) hingga habis Ramadan, yakni saat matahari terbenam pada malam Hari Raya Idul Fitri.
Lebih diutamakan jika ia meneruskan hingga salat Idul Fitri dan baru meninggalkan masjid setelah salat Idul Fitri.
Waktu itikaf sunnah suka rela atau tidak dibatasi.
Menurut mazhab Hanafi dan Hanbali, meskipun waktunya singkat, seseorang yang berdiam diri di masjid dengan niat itikaf maka itu termasuk itikaf.
Baca juga: Cara Meraih Malam Lailatul Qadar, Simak Penjelasan Quraish Shihab dan Persiapan Diri Menyambutnya
Namun menurut mazhab Maliki, waktu beritikaf minimal adalah sehari semalam.
Menurut mazhab Syafi’i, waktu itikaf minimal adalah bisa disebut menetap atau berdiam diri di masjid, yaitu lebih panjang dari ukuran waktu tuma’ninah saat ruku’ atau sujud.
Jadi menurut mazhab Syafii, Hanafi dan Hanbali, seseorang yang itikaf satu jam atau bahkan hanya setengah jam pun boleh.
Berdasarkan penjelasan tersebut, bagi yang tidak bisa beritikaf penuh pada 10 hari terakhir Bulan Ramadan, ia bisa beritikaf sebagiannya, seperti datang ke masjid menjelang salat Isya dan beritikaf sampai subuh.
Bisa juga datang ke masjid beberapa jam sebelum salat subuh dan beritikaf sampai Subuh atau pagi hari.
Baca juga: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadan, Simak Ciri Alamnya dan Cara Meraih
Syarat itikaf
Orang yang diperbolehkan melaksanakan itikaf tentunya mempunyai syarat tertentu.
Berikut syarat itikaf :
1. Beragama Islam
Itikaf tidak sah jika dilakukan oleh orang kafir.
2. Berakal sehat atau tamyiz