Berita Gresik
Sambangi Gejos, Komisi IV DPRD Gresik Pastikan PMI Mudik Lebaran 2021 Dikarantina Sebelum Pulang
Komisi IV DPRD Gresik datangi Stadion Gelora Joko Samudro. Pastikan para Pekerja Migran Indonesia mudik Lebaran dikarantina sebelum pulang ke rumah.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
Reporter: Willy Abraham | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Komisi IV DPRD Gresik mendatangi Stadion Gelora Joko Samudro atau yang popular disebut Gejos.
Dalam kedatangannya, perwakilan Komisi IV DPRD Gresik itu ingin memastikan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjalani karantina sebelum pulang ke rumah.
Rata-rata para PMI bekerja di Malaysia dan Singapura.
Selama lima hari terakhir, sudah ada puluhan PMI yang menjalani karantina di dalam stadion yang berada di Jalan Veteran ini.
Rombongan legislatif itu menemui dokter relawan. Kemudian mengenakan alat pelindung diri (APD) mendatangi ruangan satu persatu mengecek dan berbincang langsung dengan PMI.
Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk Karantina Tiga Orang PMI yang Pulang dari Malaysia
Wahidin Arifin, PMI yang baru tiba asal Malaysia sudah lima hari menjalani karantina.
Kendati harus menginap di Gejos terlebih dahulu selama beberapa hari, pria berusia 68 tahun ini mengaku tidak keberatan.
Sehingga saat kembali ke rumah, lanjut dia, merasa lebih aman dan tenang setidaknya tidak dikucilkan atau lain sebagainya.
Ditambah lagi, pelayanan di Stadion Gejos sangat memuaskan dibanding saat menjalani karantina pertama di Asrama Haji Surabaya. Ibadah puasanya juga lancar kendati menjalani karantina.
“Alhamdulilah petugas di sini baik semua dan besok kembali ke Sangkapura naik kapal,” tuturnya.
Berdasarkan catatan di Pondok Rehabilitasi Covid-19 di Stadion Gejos, ada 40 pekerja migran yang sudah menjalani karantina selama lima hari.
Dokter relawan Satgas Covid-19, dr Kamal menyebut sebagian besar negatif dan kini tinggal 25 orang yang menunggu jemputan dari desanya masing-masing.
“Swab hasilnya negatif,” kata dia.
Baca juga: Ratusan PMI Mulai Karantina di Asrama Haji Sukolilo, RSLI Siap Antisipasi Varian Baru Covid-19
Ketua Komisi IV Dewan Gresik Muhammad memastikan, sesuai mekanismenya pekerja migran yang mudik Lebaran 2021 ke Gresik.
Terlebih dulu menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya setelah mendarat di Bandara Juanda.
Selama tiga hari di Asrama Haji, jika hasil swab negatif mereka dijemput oleh tim dari daerahnya masing-masing.
PMI asal Gresik harus menjalani karantina lagi di Gejos, kalau hasil swab negatif dijemput oleh pemerintah desanya.
Kendati setelah dijemput oleh pemerintah desanya kata Muhammad, dirinya mengimbau agar kepala desanya maupun Ketua RW dan RT tetap mengawasi.
Langkah ini diambil guna memudahkan pergerakan sekaligus menekan penyebaran Covid-19.
Pekerja migran yang mudik ini bukan dideportasi, melainkan ada keinginan mudik ke kampung halaman.
“Kalau sudah sampai rumah di kampung halaman tetap menerapkan protokol kesehatan, jangan berpergian karena pandemic Covid-19 belum berakhir,” tuturnya.
Anggota Komisi IV Dewan Gresik lainnya, Mega Bagus Saputro mengatakan, sidak ke Pondok Rehabilitasi Covid-19 di Stadion Gejos untuk mengetahui secara langsung pelayanan selama ada karantina.
Dirinya, juga sempat bertanya kepada salah satu pekerja migran asal Pulau Bawean yang masih menjalani karantina. Rata-rata PMI puas dengan pelayanan kesehatan di Stadion Gejos.
“Puas dengan layanan karantina di Stadion Gejos Mulai dari pelayanan kesehatan, makan dan lain sebagainya. Sehingga benar-benar merasa aman sebelum bertemu keluarga,” kata politisi PDIP ini.
Berita tentang Gresik
Berita tentang mudik Lebaran 2021
Berita tentang Ramadan 2021