Berita Viral
Sifat Asli Pengirim Sate Beracun, Ayah Kuak Gelagat Terakhir Anak, Polisi Rasakan Sama: Kesulitan
Ayah pengirim sate sianida menguak gelagat terakhir anaknya, sebelum berakhir ditangkap kepolisian, ternyata sama dengan yang dirasakan oleh polisi.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
"Baru ketemu awal puasa ini. Di rumah selama 3 hari lalu berangkat lagi. Setiap tahun juga pulang," ucapnya.
Namun, selama di rumah, sambung Maman, anaknya tersebut cenderung berdiam diri.
Baca juga: Lewat Bungkus Lontong, Nani Pengirim Sate Beracun yang Sakit Hati Gagal Dinikahi Tomy Tertangkap
Tak ada cerita-cerita terkait kesehariannya selama bekerja di Yogyakarta maupun kisah asmaranya.
"Orangnya mah baik tapi memang pendiam. Di rumah aja kemarin diam saja, tidak cerita-cerita," jelas dia.
Ternyata, sikap diam NA itu sama dirasakan oleh kepolisian.
Pihak polisi mengungkap kesulitan yang dihadapi saat memeriksa pelaku secara langsung.
Rupanya, sosok NA adalah wanita dengan kepribadian introvert.
Baca juga: Titik Terang Identitas Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun, Moga Tak Lama, Sang Diver Ojol Pilu
Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria, mengatakan, petugas kesulitan menggali keterangan terduga pelaku NA karena diduga berkepribadian introvert.
"Ini introvert banget tidak semudah yang anda bayangkan."
"Awalnya saya mengira sesimpel itu tapi agak tertutup ini," kata Burkan, Senin (3/5/2021).
Seperti diketahui, terduga pelaku NA diduga menaburi sate ayam dengan racun kalsium sianida atau KCn jenis padat yang dibeli secara online.
Menurut Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021), racun yang dibeli NA sebanyak 250 gram.
"250 gram harganya Rp 224.000," kata di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Keluarga di Majalengka Kaget Anaknya Terlibat Kasus Sate Beracun yang Tewaskan Anak Driver Ojol
Burkan menjelaskan, setelah mendalami keterangan Bandiman, ayah korban meninggal.
Saat itu polisi melacak lokasi NA membeli sate.