Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sifat Asli Pengirim Sate Beracun, Ayah Kuak Gelagat Terakhir Anak, Polisi Rasakan Sama: Kesulitan

Ayah pengirim sate sianida menguak gelagat terakhir anaknya, sebelum berakhir ditangkap kepolisian, ternyata sama dengan yang dirasakan oleh polisi.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
KOMPAS.com/MARKUS YUWONO - Facebook via Tribun Banten
Tersangka pengiriman sate NA saat dihadirkan dalam konferensi pers Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (3/5/2021). 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Ayah N, pengirim sate beracun yang akhirnya diringkus polisi pun mengungkap gelagat terakhir anaknya.

Ternyata apa yang dirasakan sang ayah sama dengan yang dirasakan pihak kepolisian.

Kini terungkap sudah sifat asli N si pengirim sate beracun tersebut.

Kepolisian akhirnya merilis siapa sebenarnya pelaku pengirim sate sianida yang salah sasaran itu.

Pasalnya, sate sianida itu menewaskan seorang anak SD usia 10 tahun.

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021 (Kompas.com)

Baca juga: Sasaran Asli Sate Beracun yang Tewaskan Naba Ternyata Polisi, Kelakuan Dikuak, Mengapa akan Dibunuh?

Keluarga dari N pengirim sate sianida ke target T yang adalah seorang anggota polisi, sempat berkomentar.

N adalah seorang wanita yang berasal dari Majalengka, Jawa Barat.

Semua keluarga N yang ada di Majalengka tak pernah menyangka sang anak berbuat demikian.

Keluarga di Kabupaten Majalengka kaget anaknya berinisial NA (24) menjadi pelaku pembunuhan dalam kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi Ojol di Bantul.

Ditemui di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, ayah Na, Maman (45) mengaku baru mengetahui kasus tersebut siang ini melalui media online.

Sebelumnya, ia sama sekali tidak mengetahui bahwa anaknya akan terlibat dalam kasus pembunuhan.

"Pasti kaget, tidak menyangka. Baru siang ini tahu dari sosmed," ujar Maman kepada Tribun, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Tertangkap Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun via Ojol, Pembunuhan Berencana?Sesuai Saksi

Potret Naba, Bandiman sang driver ojol dan Nani, pengirim sate beracun.
Potret Naba, Bandiman sang driver ojol dan Nani, pengirim sate beracun. (instagram/infocegatan_jogja - IST Polsek Sewon - KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Ayah tiga anak ini menyatakan, sebelum adanya informasi penangkapan terhadap anaknya, NA sempat pulang ke kediamannya di Desa Buniwangi.

Bahkan, sebelum memasuki bulan puasa tahun ini, anaknya juga pulang ke rumah.

"Baru ketemu awal puasa ini. Di rumah selama 3 hari lalu berangkat lagi. Setiap tahun juga pulang," ucapnya.

Namun, selama di rumah, sambung Maman, anaknya tersebut cenderung berdiam diri.

Baca juga: Lewat Bungkus Lontong, Nani Pengirim Sate Beracun yang Sakit Hati Gagal Dinikahi Tomy Tertangkap

Tak ada cerita-cerita terkait kesehariannya selama bekerja di Yogyakarta maupun kisah asmaranya.

"Orangnya mah baik tapi memang pendiam. Di rumah aja kemarin diam saja, tidak cerita-cerita," jelas dia.

Ternyata, sikap diam NA itu sama dirasakan oleh kepolisian.

Pihak polisi mengungkap kesulitan yang dihadapi saat memeriksa pelaku secara langsung.

Rupanya, sosok NA adalah wanita dengan kepribadian introvert.

Baca juga: Titik Terang Identitas Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun, Moga Tak Lama, Sang Diver Ojol Pilu

Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria, mengatakan, petugas kesulitan menggali keterangan terduga pelaku NA karena diduga berkepribadian introvert.

"Ini introvert banget tidak semudah yang anda bayangkan."

"Awalnya saya mengira sesimpel itu tapi agak tertutup ini," kata Burkan, Senin (3/5/2021).

Seperti diketahui, terduga pelaku NA diduga menaburi sate ayam dengan racun kalsium sianida atau KCn jenis padat yang dibeli secara online.

Menurut Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021), racun yang dibeli NA sebanyak 250 gram.

"250 gram harganya Rp 224.000," kata di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Keluarga di Majalengka Kaget Anaknya Terlibat Kasus Sate Beracun yang Tewaskan Anak Driver Ojol

Burkan menjelaskan, setelah mendalami keterangan Bandiman, ayah korban meninggal.

Saat itu polisi melacak lokasi NA membeli sate.

Salah satu petunjuk yang diperoleh polisi adalah bentuk lontong yang berbeda dari biasanya.

Menurut keterangan wanita yang bekerja di sektor swasta itu, sate lontong dibeli dari penjual di kawasan Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

"Uniknya kalau lontong biasanya bungkus utuh ini seperti lupis pakai daun," kata Burkan.

Bandiman sang driver ojol memperlihatkan foto anaknya yang meninggal seusai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021)
Bandiman sang driver ojol memperlihatkan foto anaknya yang meninggal seusai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021) (Tribun Jogja)

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudy Satria mengatakan paket sate beracun tersebut menewaskan seorang bocah bernama Naba Faiz Prasetya (10), Senin (03/05/2021).

Naba Faiz Prasetya meninggal setelah memakan sate yang dibawa ayahnya, Bandiman.

Sebelum sate tersebut dibawa pulang, Bandiman yang merupakan pengemudi ojek online menerima pesanan offline dari tersangka.

Tersangka meminta Bandiman mengirimkan makanan ke rumah seseorang bernama Tomi di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.

Namun saat itu Tomi tidak ada di lokasi.

Baca juga: Terkuak Sudah Jenis Racun di Sate Maut, Hasil Lab Soroti Asal & Bentuk: Mudah, Saksi Terus Bertambah

Saat dikonfirmasi oleh Bandiman, Tomi tidak merasa memesan makanan tersebut dan merasa tidak mengenal pengirim.

Sate tersebut lantas diberikan kepada Bandiman.

"Tersangka memakai nama orang lain, H. Tetapi nama tersebut fiktif, random," katanya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).

Kepada polisi, tersangka mengaku menyesal karena ada korban lain yang meninggal.

"Dia pernah bilang kalau menyesal, karena ada korban lain yang meninggal (salah sasaran)," sambungnya.

Motif tersangka mengirimkan sate racun tersebut adalah sakit hati.

Tersangka sempat memiliki hubungan khusus dengan Aiptu Tomi.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Akhir Nasib Wanita Misterius Pengirim Sate hingga Alasan Bandiman Terima Orderan

Namun Aiptu Tomi menikah dengan perempuan lain.

Hal itu yang membuat NA sakit hati.

Ia melanjutkan tersangka memperoleh sianida tersebut dari sebuah e-commerce.

Kemudian ditaburkan ke bumbu sate tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut, terutama terkait adanya sosok lain di balik tersangka.

"Kami masih melakukan pendalaman. Segala kemungkinan itu ada," lanjutnya.

Ikuti terus berita terupdate soal Sate Sianida dan berita viral lainnya

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved