Berita Tulungagung
Si Mbah, Armada Tua Andalan Pemadam Kebakaran Tulungagung Diusulkan Jadi Aset Pemkab
Si Mbah, armada tua andalan petugas pemadam kebakaran Tulungagung diusulkan menjadi aset Pemkab Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satu dari tiga mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Tulungagung dalam kondisi rusak.
Kerusakan ini disebabkan usia mobil pemadam kebakaran yang sudah terlalu tua.
Menurut Kasi Pengendalian Operasional Pemadam Kebakaran, Satpol PP Tulungagung, Bambang Pidekso, mobil pemadam kebakaran itu bantuan pusat di era Presiden Soeharto.
“Itu mobil pertama yang kita punya. Tahun 80-an kita punya itu,” terang Bambang, Jumat (7/5/2021).
Meski ada di Tulungagung, namun mobil pemadam kebakaran ini belum tercatat sebagai aset Pemkab Tulungagung.
Akibatnya, pemkab juga tidak bisa mengalokasikan dana perawatan untuk mobil ini.
Pemadam kebakaran juga harus pandai-pandai mencari terobosan setiap kali mobil ini rusak.
“Mobilnya sudah tua, jadi memang sering rusak. Seringkali kita akali agar tetap bisa beroperasi,” sambung Bambang.
Mobil pemadam pertama ini mendapat panggilan Si Mbah.
Meski sudah tua, namun tenaganya dikenal sangat kuat.
Baca juga: Lanjutan Tracing, 29 Warga Banyuurip Tulungagung Reaktif Covid-19 Berdasarkan Rapid Test Antibodi
Karena itu Bambang mengusulkan agar mobil ini diremajakan (upgrade).
“Kami pernah melihat di daerah lain, mobil sejenis yang sudah diremajakan. Hasilnya sangat memuaskan, karena pada dasarnya mesinnya sangat kuat dan semprotannya sangat kencang,” ungkap Bambang.
Namun karena bukan aset pemkab, maka mobil ini diusulkan lebih dulu sebagai aset pemkab.
Jika sudah diakui sebagai aset Pemkab Tulungagung, maka pemkab bisa mengalokasikan anggaran.