Berita Kota Malang
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran dengan Petugas, Ternyata Penerobos Pos Penyekatan Malang Tak Mau Diswab
Diwarnai aksi kejar-kejaran dengan petugas, ternyata penerobos pos penyekatan di Pintu Tol Malang tak mau diswab.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Petugas pos penyekatan di pintu Tol Malang baru saja digegerkan dengan aksi penerobosan sebuah mobil pelat M, Selasa (11/5/2021).
Pelaku penerobosan pos penyekatan akhirnya dibekuk, setelah terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas.
Setelah dibekuk, ternyata kendaraan berwarna putih tersebut berisi tiga orang, dua orang inisial IS dan TJ, satu lagi merupakan balita.
IS merupakan pengemudi kendaraan yang menerobos pintu Tol Malang. Dia merupakan warga Bangkalan, Madura.
Saat diinterogasi petugas, IS mengaku dirinya tak mau diswab Covid-19. Dia pun berdalih telah membawa surat hasil swab antigen.
"Pelaku itu gak mau untuk diswab. Tapi kalau misalkan dia menunjukkan hasil swabnya, pasti sudah bisa lolos di pos penyekatan Pintu Tol Pakis. Tapi nyatanya gak bisa, dan akhirnya nekat turun di Pintu Tol Madyopuro dengan menerobos," ucap Kanit Turjawali Polresta Malang Kota, AKP Suwarno.
Suwarno menyampaikan, pelaku mengaku nekat menerobos pos penyekatan karena ingin segera mengantarkan saudaranya ke daerah Dampit, Kabupaten Malang.
Baca juga: Isi Waktu Luang dengan Bermain di Sungai Brantas, Bocah di Malang Tewas Tenggelam
Karena saudaranya tersebut habis mengalami kecelakaan di daerah Jawa Tengah.
"Tapi alasan kecelakaan itu merupakan alibi dia saja (IS). Kalau dia tidak ada apa-apa, pasti tidak akan menerobos pos penyekatan yang hampir menyerempet petugas kami yang berjaga," ucapnya.
Setelah menjalani swab test antigen di pos penyekatan, IS dan saudaranya tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
Akhirnya pelaku dibawa ke Polresta Malang Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Infonya sekarang mereka dipulangkan. Cuma kendaraannya kami tahan. Karena pelaku tidak bisa menunjukkan STNK saat kami tanya tadi," tandasnya.