Ledakan Petasan di Tulungagung
Ledakan Petasan di Tulungagung Berujung Maut, Remaja Musala Jadi Korban, Mercon Untuk Idul Fitri
Rumah kosong milik Abdul Rahman di Dusun Bangunsari, RT1 RW9, Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotanga rusak berantakan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: David Yohanes I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Rumah kosong milik Abdul Rahman di Dusun Bangunsari, RT1 RW9, Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan rusak berantakan.
Rumah berdinding kayu ini nyaris roboh akibat ledakan mercon pada Senin (10/5/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Genteng rumah rontok karena dorongan kuat dari arah dalam.
Sementara di dalam rumah benda-benda berantakan.
Bau mesiu juga tercium sangat kuat di sekitar rumah.
Dua orang meninggal dunia dan tujuh lainnya terluka akibat ledakan mercon.
"Ini rumah ayah saya, saya gunakan untuk menyimpan kayu," ucap Abdul Rahman, Selasa (11/5/2021).
Menurut Abdul, rumah ini dalam kondisi gelap karena hanya dipasang lampu di bagian depan.
Dirinya tidak tahu pasti kapan para korban masuk rumah.
Abdul mengaku terbangun setelah terjadi ledakan besar.
"Saya kondisi sudah tidur, tiba-tiba ada ledakan besar. Saya juga bingung," sambung Abdul.
Saat itu para korban terluka keluar rumah.
Mereka berupaya mencari pertolongan.
Warga sekitar lalu berinisiatif membawa para korban ke rumah sakit.
"Semalam kondisinya masih sadar semua, masih bisa keluar rumah," ungkap Abdul.
Lebih jauh Abdul mengungkapkan, para korban adalah remaja musala di dusunnya.
Sudah menjadi tradisi tahunan, setiap hari raya Idul Fitri warga membuat mercon ukuran besar.
Mercon-mercon ini dinyalakan di hari pertama dan harus habis.
"Jadi hanya hari pertama saja dan harus habis. Hari ke-2 sudah habis, tidak ada ledakan lagi," tuturnya.
Ledakan mercon ini membuat dua orang meninggal dunia, yaitu nama Masrosi (25) dan M Nuzul Ilham (21).
Sedang korban luka berat ada dua, Andik Sugianto (35) dan M Zaenal Arifin (23).
Sedangkan korban luka ringan adalah M Giofani Prasetyo(21), Faisol Al Asnawi (27), Dani wijaya Putra (19) Shofian Efendi (20)dan Abil(21).
Barang bukti yang diamankan antara lain dua kantong plastik bubuk mesiu dan dua mercon ukuran betis.