Berita Surabaya
Surabaya Siap PTM Usai Lebaran 2021, Asal Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Panjang
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Surabaya bisa dilaksanakan usai Lebaran 2021. Asal tak ada lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Hefty Suud
Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Heftys Suud
TRIBUNAJTIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya bersiap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Paling cepat, PTM bisa dilaksanakan usai Lebaran 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo memastikan, sejumlah persiapan PTM dimatangkan.
Termasuk, simulasi PTM yang berlangsung hampir di semua SD/SMP di Surabaya.
"Pembelajaran tatap muka InsyaAllah dilakukan setelah Lebaran. Semua persiapan dimatangkan," kata Supomo di Surabaya, Selasa (11/5/2021).
Dari para guru, misalnya. Hampir seluruh guru telah mengikuti vaksinasi. Baik untuk sekolah swasta maupun yang Negeri.
Baca juga: Senangnya Guru Matematika SMPN 6 Kota Malang Mulai PTM Terbatas: Sudah Kangen Siswa
Demikian juga dengan fasilitas sekolah. Semua sekolah telah memiliki sarana prasarana yang menunjang protokol kesehatan.
Misalnya tempat cuci tangan maupun pengecekan suhu.
"Vaksinasi kepada tenaga pendidik sudah dikerjakan. Persiapan protokol kesehatan sudah disiapkan," kata pria yang akrab disapa Pomo ini.
Sekalipun, ada sarana fasilitas yang akan diperbaiki.
"Kalau mungkin ada yang tidak berfungsi, tinggal di-update. Sebab, lama tidak didatangi siswa, sehingga akan dilihat: masih berfungsi atau tidak," katanya.
Tiap sekolah juga menyiapkan Satgas yang bertugas memastikan protokol kesehatan berjalan. Juga, melaporkan setiap temuan di masing-masing sekolah.
"Satgas sekolah melapor secara berkala. Kalau ada temuan, segera dilakukan tindakan," katanya.
Baca juga: Dipantau Ketat, Siswa TK B di Bondowoso Direncanakan Ikut Pembelajaran Tatap Muka Usai Lebaran 2021
Pun demikian dengan siswa. Permohonan izin dari orang tua siswa juga terus berjalan. Sekali pun belum mayoritas wali murid yang mengizinkan sang anak mengikuti PTM.