Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhirnya Terkuak Status Nani Pengirim Sate Sianida di Hidup Aiptu Tomy, Polisi: Istri Akan Dipanggil

Kini terkuak status Nani si pelaku pengirim sate sianida yang ramai dibicarakan punya hubungan gelap dengan Aiptu Tomy, benarkah nikah siri?

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Kolase tribun timur/Rasni Gani
Aksi NA kirim sate beracun ke Tomy adalah ide dari R. Kini R diburu polisi. 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Nani pengirim sate sianida dikabarkan memiliki hubungan lain dengan Aiptu Tomy.

Aiptu Tomy atau Aiptu T sebelumnya menjadi target utama Nani, perempuan yang mengirim sate beracun.

Sayangnya, sate beracun tersebut salah sasaran dan malah menewaskan seorang bocah SD.

Setelah diselidiki kepolisian akhirnya kini terkuak status Nani pengirim sate sianida itu di hidup Aiptu Tomy.

Beberapa saat lalu, sempat ada isu yang menyebut Nani merupakan istri siri dari Aiptu Tomy.

Baca juga: Ternyata Bukan Aiptu T Target Asli Nani, Babak Baru Sate Beracun, R Fiktif? Ini Sasaran Sebenarnya

Kondisi NA, pengirim sate beracun saat mendekam di penjara disebut memilukan.
Kondisi NA, pengirim sate beracun saat mendekam di penjara disebut memilukan. (KOMPAS.com/MARKUS YUWONO - Istimewa)

Polisi masih terus menyelidiki siapa sebenarnya target utama Nani pengirim sate sianida.

Beberapa waktu lalu, kasus ini memang menjadi semakin menarik karena pelaku awalnya misterius.

Kemudian berakhir ketahuan Nani pengirim sate sianida memiliki dendam pribadi terhadap keluarga Aiptu Tomy.

Nani dikabarkan mengincar Aiptu Tomy dan sang istri.

Nani, pelaku pengirim sate beracun mengenakan daster di penjara
Nani, pelaku pengirim sate beracun mengenakan daster di penjara (ISTIMEWA)

Kini sedikit demi sedikit terbongkar alasan sebenarnya Nani mengirim paket misterius beracun tersebut.

Anggota Polresta Yogyakarta, Aiptu Tomy, akhirnya buka suara soal hubungannya dengan wanita pengirim sate beracun, Nani Aprilliani Nurjaman (25).

Pasca dikabarkan berstatus sebagai pasangan siri, akhirnya Aiptu Tomy memilih untuk membongkar fakta asli.

Aiptu Tomy merupakan orang yang menjadi sasaran utama untuk diracun oleh Nani dengan mengirimkan makanan berupa sate mengandung sianida.

Namun, Aiptu Tomy berhasil selamat dari maut setelah menolak pemberian bingkisan makanan itu dari orang tidak dikenal yang mengatasnamakan Hamid.

Baca juga: Arti Kata Sianida, Racun yang Ditaburkan NA di Bumbu Sate, Salah Sasaran Berujung Tewaskan Bocah

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, mengatakan berdasarkan keterangan dari Tomy, dia mengaku hubungannya dengan Nani hanya sebatas pelanggan salon.

"Hubungannya sebatas itu sebagai pelanggannya, seperti itu.

Tapi nanti kita pastikan lagi untuk detailnya," kata Ngadi di Mapolres Bantul pada Rabu (5/5/2021).

Ngadi mengatakan pengakuan Tomy tersebut baru sebatas lisan.

Artinya, pihak kepolisian belum memanggil Aiptu Tomy secara langsung atau resmi untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Soal Kasus Sate Beracun, NA dan Tomy Dikabarkan Sudah Nikah Siri, Ketua RT Buka Suara

Kantor Polresta Yogyakarta dan Naba, anak driver ojol yang tewas karena sate beracun salah sasaran.
Kantor Polresta Yogyakarta dan Naba, anak driver ojol yang tewas karena sate beracun salah sasaran. (Google dan Instagram via TribunJogja)

Namun demikian, bukan tidak mungkin pihaknya akan minta keterangan istri sah Tomy untuk menelusuri adanya dugaan nikah siri.

"Kalau informasi nikah siri akan kita dalami betul tidaknya informasi dari masyarakat seperti itu," ujarnya.

"Kemungkinan itu (memanggil istri Tomy), bisa saja."

Sebelumnya, pihak kepolisian menangkap Nani, warga Desa Buniwangi, Kecamatan Palasan, Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat, 30 April 2021.

"Diamankan NA (25) warga Majalengka," kata Direktur Reskrimmum Polda DI Yogyakarta Kombes Burkan Rudy Satriya di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).

Sebelumnya, isu yang menyatakan Aiptu Tomy dan Nani sebenarnya telah menikah siri dibongkar oleh ketua RT di sekitar tempat tinggal.

Usut punya usut, NA sudah menikah siri dengan sasaran utama dari sate beracun tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 03, Cempokojajar, Sitimulyo, Piyungan, Agus Riyanto.

Ia mengatakan bahwa NA adalah warganya yang sudah satu tahun tinggal di Cempokojajar.

Agus juga mengaku mengenali sosok Tomy.

Mengingat NA dan Tomy rupanya telah menikah siri. 

"Tinggal di sini sudah satu tahun, NA kan istri sirinya Tomy."

"Dulu waktu silaturahmi ke sini berdua."

"Waktu itu mbak NA sempat telpon orangtuanya, kemudian orangtuanya bilang ke saya nitip anak saya mau tinggal," katanya, Selasa (04/05/2021) seperti dikutip dari TribunJogja.

Meski tak menunjukkan bukti keduanya telah menikah siri, Agus percaya keduanya telah menikah secara agama. 

"Ibuknya (NA) bilang kalau sudah menikah secara agama."

"Kalau menunjukkan bukti enggak, cuma menunjukkan KTP saja."

"Di sini kan ada peraturan, kalau warga baru wajib lapor," sambungnya.

Baca juga: Dendam Cinta Segitiga Picu Sate Beracun Salah Target, Paling Pilu Hidup Bandiman Kabar Miris: Trauma

Ia menyebut NA adalah sosok yang baik.

Pria 40 tahun itu pun sempat kaget atas kasus yang menimpa NA.

Ia tidak menyangka NA bisa melakukan hal tersebut.

"Ya sempat kaget, karena kan mbak NA orang baik."

"Setahu saya kerjanya di kosmetik, bukan di salon."

"Karena kesibukannya, jadi jarang berkomunikasi dengan warga."

"Kemarin waktu menempati rumah pertama juga mengundang warga, untuk minta doa," ujarnya.

Baca juga: Sasaran Asli Sate Beracun yang Tewaskan Naba Ternyata Polisi, Kelakuan Dikuak, Mengapa akan Dibunuh?

Sementara itu, saat ditemui di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, ayah NA, Maman (45) mengatakan bahwa anaknya memang masih berstatus gadis atau single.

Ia tidak mengetahui, perkara asmaranya selama ini, terutama dengan polisi yang disebut-sebut menjadi sasaran pengiriman sate beracun tersebut.

"Belum berkeluarga, masih sendiri."

"Masih gadis keneh," ujar Maman seperti dikutip dari TribunJabar, Selasa (4/5/2021).

Selain keluarganya tidak mengetahui kisah asmara yang sedang dijalani anaknya, NA dianggap merupakan sosok gadis yang tertutup.

Jarang ayahnya atau anggota keluarga lainnya mendapatkan curhatan hati ketika berada di rumah.

"Tidak (cerita cinta dengan polisi), orangnya pendiam soalnya."

"Kalau di rumah diam saja, di rumah paling 3 hari terus berangkat lagi ke Yogyakarta," ucapnya.

Ia pun kembali menyebut, bahwa komunikasi terakhir dengan NA, yakni saat menjelang bulan puasa.

Saat itu, anaknya pulang selama tiga hari.

"Rencana lebaran tuh mau pulang lagi, tapi kemarin saya lihat berita justru anak saya tersandung kasus."

"Kaget dan masih tidak menyangka sampai sekarang," jelas dia.

Jangan lupa juga ikuti berita viral lainnya

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved