Berita Jatim
Khofifah Sebut Larangan Takbir Keliling Malam Lebaran Dipatuhi, Merconan Jadi Perhatian
Takbiran keliling relatif tak ditemukan pada malam lebaran di Jawa Timur. Masyarakat disebut sudah sadar dan memilih menggelar takbiran di musala
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Takbiran keliling relatif tak ditemukan pada malam lebaran di Jawa Timur. Masyarakat disebut sudah sadar dan memilih menggelar takbiran di musala maupun masjid.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut dirinya rutin melakukan pemantauan dengan koordinasi bersama petugas lapangan hingga Kamis dini hari.
"Sampai jam 01.00 lebih dini hari, takbir keliling boleh disebut semua sudah bisa diajak takbir di musala, masjid atau di rumah. Jadi tidak ada takbir keliling," ujar Khofifah, Kamis (13/5/2021).
Sebelumnya Khofifah memang sudah menyampaikan pesan, takbiran keliling di jalan raya dilarang karena berpotensi menyebabkan kerumunan. Guna menekan potensi kerumunan, takbiran diperbolehkan di Masjid dan Musala sesuai dengan protokol kesehatan.
Sementara itu, yang disayangkan adalah masih adanya merconan. Menurut Khofifah, hal itu harus terus menjadi kewaspadaan bersama. Dia kembali mengingatkan agar kesadaran terus ditingkatkan. Sebab, hal itu demi keselamatan dan perlindungan bersama.
Baca juga: Arti Kata Eid Mubarak, Istilah Populer saat Perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, Ternyata Ini Maknanya
"Kemarin kami koordinasi dengan Pak Wakapolda, karena di Jawa Timur ini, puasa ini ada 4 titik, ada mercon yang kemudian meledak. Jadi tadi malam yang termasuk ledakannya cukup tinggi, kira-kira seminggu lalu ledakannya cukup tinggi," terang Khofifah.
Kumpulan berita Jatim terkini