Pesona Pantai Bajul Mati, Tempat Wisata yang Jadi Ibu Kota Penyu

Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pantai Bajulmati bisa jadi alternatif jujukan wisata saat libur Lebaran.

Pantai yang berlokasi di Desa Gajah Rejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang ini punya sisi unik yang tak dimiliki pantai lainnya.

Sebuah penangkaran penyu yang digagas Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) siap mengedukasi pengunjung tentang konservasi penyu.

Koordinator Konservasi BSTC, Sutari menjelaskan indukan konservasi penyu di Kabupaten Malang hanya ada di Pantai Bajulmati.

Terdapat sekitar 57 induk penyu bertelur di Pantai Bajulmati tiap musimnya.

"(Pantai) Bajulmati ini kami namakan sebagai ibu kota penyu karena terbanyak indukan penyu yang bertelur di sini. Karena sudah turun temurun para penyu ini bertelur di sini, jadi mereka jarang sekali berpindah tempat bertelur," ungkap Sutari ketika dikonfirmasi.

Sutari menjelaskan para pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, guna mendatangi basecamp BSTC, pengunjung tak ditarik biaya.

Selain itu, BSTC juga menawarkan edukasi berupa Sekolah Alam BSTC Malang.

BSTC akan menjelaskan tahapan-tahapan konservasi penyu.

Usai indukan penyu itu bertelur, biasanya induk langsung meninggalkan telur di lubang yang digali di pasir pantai.

Puluhan telur akan menetas dengan sendirinya. Anak penyu yang disebut tukik langsung bergerak ke bibir pantai dengan insting alaminya.

Agar tingkat keberhasilan penetasan telur tetap terjaga, BSTC rutin melakukan penyelamatan agar telur penyu tidak dimakan hewan pemangsa dan manusia jahil.

Pada setiap musim, sekitar 4 sampai 6 kali dalam setahun total indukan-indukan ini bisa bertelur sampai 100 telur,” kata Sutari.

Ikuti berita seputar Malang