Berita Surabaya
Viral Becak Masuk Tol Dupak, Santai Bawa 2 Penumpang, Pengelola PT MBMR: Orang-orang Nekat
Viral di media sosial, becak bawa penumpang masuk ruas Tol Dupak, Surabaya. Humas PT MBMR Andjar Hari Sutoto: orang-orang nekat, emamng sengaja.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Hefty Suud
Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah video memperlihatkan pengendara becak masuk di jalan tol viral di media sosial.
Ternyata kejadian tersebut terjadi di Surabaya, tepatnya di ruas Tol Dupak, Surabaya.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, memperlihakan si tukang becak berjalan mengayuh becaknya. Di depannya, ada dua penumpang duduk dengan santai.
Ia terlihat mengayuh menuju pintu masuk tol. Sampai di palang pintu tol, penjaga langsung mengarahkan becak tersebut menepi.
Terkait video viral di media sosial itu, pengelola tol ruas Surabaya - Gresik, PT Margabumi Matraraya (MBMR) memberikan penjelasan.
Baca juga: Maaf Lahir Batin Yaa, Klarifikasi Seleb TikTok yang Bilang Banyak Rakyat Jelata di Pantai Camplong
Humas PT MBMR Andjar Hari Sutoto menerangkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat siang (14/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Bertepatan dengan hari kedua lebaran Idul Fitri 1442 H. Becak tersebut masuk dari ujung masuk jalur Tol Dupak tanpa palang dan keluar di gerbang Tol Tandes Timur I (KM 2+900).
"Kata pengendara, dari Krembangan menuju ke arah Jalan Margomulyo. Dia mau silaturrahmi ke saudaranya," kata Andjar.
Baik sopir maupun penumpangnya merupakan satu keluarga.
"Mereka unjung-unjung (silaturrahim Lebaran)," kata Andjar.
Baca juga: 30 Lebih Mobil Putar Balik di Exit Tol Madyopuro, Rata-rata Beralasan Ingin Berwisata ke Pantai
Ia menuturkan, becak tersebut lolos masuk tol karena memang di jalur masuk Tol Dupak terbuka.
Selain itu juga tidak ada petugas karenanya tanpa pengawasan.
Jarak antara titik becak masuk di Tol sampai pintu Tol Tandes Timur I sekira dua kilometer. Andjar mengatakan, setelah dihentikan, pengendara dimintai keterangan.
Kemudian, pihaknya melepas si tukang becak itu berikut penumpangnya karena pihaknya tidak punya kewenangan untuk melakukan penindakan.
Petugas hanya menegur dan memberikan penjelasan bahwa becak dilarang masuk Tol.
"Kita lepas karena tidak punya kewenangan menindak," tandas Andjar." tandasnya.
Ia melanjutkan, kejadian serupa bukan kejadian pertama.
"Sebenarnya di tempat kita beberapa kali terjadi walaupun tidak sering, tapi sepeda motor dan sepeda pancal. Cuma ini viral karena becak," katanya.
Imbuhnya, "Itu orang-orang nekat. Jadi, mereka memang sengaja."
Sebelumnya, juga ada pengendara motor masuk di jalur Tol yang sama.
"Ternyata, pengendara tersebut adalah pelaku tindak pidana," katanya.
Untuk kasus yang seperti itu, petugas tol langsung menyerahkan kepada pihak kepolisian.
"Yang menindak kepolisian," tandasnya.
Berita tentang Surabaya
Berita tentang Jawa Timur