Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Jambret Kalung Emas Diamuk hingga Generasi Muda Dukung LaNyalla 'Presiden'
Simak berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (17/5/2021). Dimulai kabar penjambretan di Mojokerto.
Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATI.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (17/5/2021).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan duo jambret kalung emas dihajar.
Selanjutnya, gadis terjaring penyekatan saat mau kunjungi nenek dan harus rapid test.
Terakhir, generasi muda dukung LaNyalla jadi presiden.
Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: THR Atta ke Saudara Dollar hingga Alasan Nissa Pilih Ayus Jadi Pasangan
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (17/5/2021) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Duo Jambret Kalung Emas di Mojokerto Tabrak Pengemudi Motor Hingga Tewas, Pelaku Dimassa

Duo jambret babak belur dihajar warga usai kedapatan merampas perhiasan kalung emas di jalan raya Dusun Pulosari, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Kedua pelaku tertangkap warga setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak pengemudi motor dari arah berlawanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan dua orang pria pelaku jambret mengendarai motor Suzuki Satria FU warna hitam tanpa pelat nomor membuntuti korban dari arah pasar Dlanggu menuju Kecamatan Kutorejo, Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pelaku mendekati kendaraan korban lalu merampas perhiasan kalung milik emak-emak di jembatan Desa Ngembeh.
Saat itu posisi korban dibonceng anaknya terjatuh dari sepeda motor Honda Beat.
Baca juga: Meledak Serangan Paling Mematikan Israel, Rumah Pentolan Hamas Luluh Lantak, Yahya Sinwar Terbunuh?
Setelah beraksi pelaku mengeber motornya dalam kecepatan tinggi kabur melarikan diri.
Kemudian, anak korban mengendarai motor seorang diri berupaya mengejar pelaku.
Saksi mata Yanto (36) warga setempat, menjelaskan pelaku mengendarai motor Satria FU melaju kencang menabrak sepeda motor Yamaha Mio Soul W 5610 OC warna biru yang dikendarai Pasangan Suami Istri (Pasutri).
"Pelakunya naik motor dari arah Dlanggu menghindari mobil didepannya lalu menabrak pengemudi motor dari arah berlawanan," ungkapnya di lokasi kejadian,
Dia sempat mendengar benturan keras yang berasal dari dua kendaraan motor saling adu moncong.
2. Dari Ponorogo Ke Trenggalek Mau Jenguk Kakek, Wanita Ini Harus Rapid Test

Hingga H+4 lebaran Idul Fitri 1442 H, perbatasan Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Trenggalek masih dijaga ketat petugas gabungan Kepolisian, Dishub, dan Satpol PP.
Di Pos Penyekatan Tugu, tepatnya di depan Proyek Bendungan Tugu tersebut, petugas memeriksa satu persatu kendaraan yang akan keluar masuk Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek.
Baik itu angkutan barang, mobil penumpang, maupun kendaraan roda dua.
Yulia (21) menjadi salah satu pengendara yang terjaring penyekatan di perbatasan antara Rayon Madiun Raya dengan Rayon Kediri Raya tersebut.
Baca juga: Liburan ke Pantai Sendiki Malang, Warga Singosari Terseret Ombak, 1 Masih Proses Pencarian
Warga Ponorogo tersebut berniat ke Trenggalek untuk menengok saudaranya yang sedang sakit.
"Dari Ponorogo mau ke Trenggalek mau menengok 'mbah'. Tidak tahu kalau ada penyekatan ini," kata Yulia kepada TribunJatim.com, Minggu (16/5/2021).
Yulia sendiri memang beberapa kali ke Trenggalek namun baru kali ini terjaring penyekatan.
"Sebenarnya waktu Idul Fitri kemarin tidak ke Trenggalek, di rumah saja. Baru hari ini ke Trenggalek," jelasnya.
Demi keselamatan, petugas pun mengarahkan Yulia untuk mengikuti rapid test antigen yang disediakan oleh petugas di pos penyekatan Tugu.
"Ya pertama takut (Rapid Test Antigen) tapi ini kan juga untuk keselamatan diri sendiri. Alhamdulillah hasilnya negatif," pungkasnya.
3. Generasi Muda Dukung LaNyalla Jadi Presiden, Akademisi: Milenial Bosan dengan Retorika

Nama politisi AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mulai mendapatkan banyak dukungan untuk menjadi Presiden Indonesia berikutnya.
Kemampuan manajerial LaNyalla yang baik serta menghindari banyak retorika, dinilai menjadi keunggulan bagi Ketua DPD RI itu.
Penilaian tersebut disampaikan akademisi asal Surabaya, Prof Dr Sam Abede Pareno.
Menurutnya, dukungan bagi LaNyalla untuk maju sebagai calon presiden tahun 2024, sudah menjadi viral di media sosial.
“Saya tertarik untuk mempertanyakan di balik kehendak kaum muda tersebut. Kenapa mereka sudah yakin betul bahwa hanya LaNyalla yang sanggup melanjutkan estafet kepemimpinan nasional dibandingkan nama-nama yang digadang-gadang oleh oligarki partai politik dan kalangan oposisi?” tutur Prof Sam Abede.
Baca juga: Ririe Fairus Banting Tulang Sendiri, Bereaksi Dipuji Lebih dari Nissa Sabyan?, Eks Suami Kian Berani
Menurutnya, jika berdasarkan filosof Engels, mengenai tesis-antitesis-sintesis, maka sosok LaNyalla adalah calon sintesis dari calon-calon oligarki parpol dan golongan oposisi sebagai tesis dan antitesis.
“LaNyalla punya kemampuan manajerial yang lateral, namun beliau tak pernah mengkritik pemerintah. Bertahun-tahun memimpin Pemuda Pancasila di Jatim, tak pernah sekali pun konflik dengan pemerintah daerah ataupun mengerahkan massanya untuk mendukung gerakan oposisi. Itulah yang menjadikan dirinya sebagai sintesis,” terangnya.
Selain itu, Prof Sam Abede juga menilai para milenial sudah jenuh dengan gaya dan retorika tokoh-tokoh yang ada.
“Sebab, para tokoh yang ada itu kalau tidak membela, ya menghujat habis-habisan. Sementara LaNyalla adalah tokoh yang selalu memberikan solusi pada permasalahan yang ada, terutama yang menyangkut kepentingan daerah,” ulasnya.
Oleh karena itu, ia menilai LaNyalla sudah memiliki modal slogan untuk pencalonannya, yaitu ‘Dari daerah untuk Indonesia’ dan ‘Nyalakan Indonesia’.