Berita Tulungagung
Hasil Rapid Test Covid-19 Acak Pelaku Perjalanan di Tulungagung, Semua Nonreaktif
Dari hasil rapid test Covid-19 yang dilakukan secara acak pada pelaku perjalanan di Tulungagung menunjukkan semua nonreaktif virus Corona.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Petugas gabungan di Pos Pengamanan (Pospam) Ngantru Tulungagung menghentikan semua kendaraan berpelat nomor selain AG dari arah Kediri, Senin (17/5/2021).
Petugas lalu memeriksa suhu tubuh penumpang dan memeriksa identitasnya.
Mereka yang diketahui ber-KTP Tulungagung bisa langsung melanjutkan perjalanan.
Sementara yang dari luar rayon IV dan tanpa surat keterangan bebas Covid-19 diminta turun.
Mereka diminta untuk menjalani rapid test antigen di tenda khusus yang disiapkan.
“Swab antigen ini dilakukan dengan selektif, terumata pendatang dari luar kota yang akan masuk Tulungagung,” terang Kapolsek Ngantru sekaligus Kepala Pospam Ngantru, AKP Pudji Widodo.
Lanjut Widodo, rapit test sudah dilakukan sejak Sabtu (15/5/2021).
Hingga saat ini sudah ada lebih dari 100 orang yang menjalani rapid test.
Untuk melakukan rapid test ini, Pospam Ngantru menggandeng Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Kodim 0807, RS Bhayangkara Tulungagung dan Puskesmas Ngantru.
Tujuannya untuk mendapatkan gambaran status Covid-19 para pendatang yang akan masuk Tulungagung.
Baca juga: Polsek Rejotangan Melacak Penjual Bubuk Mesiu Mercon Maut di Tulungagung Hingga ke Blitar dan Kediri
Dari semua pelaku perjalanan yang sudah dites, semuanya menunjukkan hasil nonreaktif.
Mereka yang sudah dinyatakan nonreaktif boleh melanjutkan perjalanan.
“Alhamdulillah, semua yang kami tes di Pospam Ngantru semuanya negatif. Semua bisa melanjutkan perjalanan,” ucap Widodo.
Selain melakukan rapit test pada pelaku perjalanan, petugas Pos Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2021 di Ngantru juga memutar balik 50 mobil.
Semuanya adalah mobil penumpang yang akan masuk ke Tulungagung.
Pospam Ngantru melapisi penyetakan utama di perbatasan antarrayon.
“Kami hanya menyasar kendaraan yang sekiranya lolos dari penyekatan utama, mungkin lewat jalan tikus. Di sini kami periksa lagi,” tandas Widodo.
Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021, jalur Ngantru tergolong lengang.
Baca juga: Pengetatan Pasca Mudik hingga 24 Mei, Boleh Keluar Masuk Ponorogo Hanya Pakai Dokumen Kesehatan
Padahal setiap musim arus mudik dan balik, jalur ini menjadi langganan kemacetan.
Petugas juga tidak perlu melakukan rekayasa arus, karena tidak ada penumpukan kendaraan.
Situasi ini diduga berkat kepatuhan masyarakat untuk tidak mudik.