Berita Tulungagung
Polsek Rejotangan Melacak Penjual Bubuk Mesiu Mercon Maut di Tulungagung Hingga ke Blitar dan Kediri
Polsek Rejotangan melacak penjual bubuk mesiu yang dipakai membuat mercon maut di Dusun Bangunsari, Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Senin
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Reporter: David Yohanes | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Polsek Rejotangan melacak penjual bubuk mesiu yang dipakai membuat mercon maut di Dusun Bangunsari, Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Senin (10/5/2021) pukul 22.30 WIB.
Ada tiga orang saksi yang telah diperiksa untuk memastikan asal bubuk bahan peledak itu.
Menurut Kapolsek Rejotangan, AKP Hery Poerwanto, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
“Mereka yang diperiksa adalah korban yang sudah pulang, dan orang yang disebut menjual bubuk mesiu,” terang Hery, Rabu (12/5/2021).
Sebelumnya dua korban yang luka ringan telah pulang dan memberi keterangan.
Dari mereka polisi mendapatkan nama seseorang asal Kabupaten Blitar.
Sosok yang disebut dari utara Sungai Brantas ini adalah yang memasok bubuk mesiu.
Baca juga: Surabaya Berdarah, Bentrok Antar Kelompok Perguruan Silat dan Keamanan Ruko Buntaran
“Dari hasil pemeriksaan, dia bukan yang menjual bubuk mesiu. Dia hanya perantara,” sambung Hery.
Karena perannya ini saksi dikenakan wajib lapor dua kali seminggu.
Sementara penjual yang disebut saksi berasal dari wilayah Kediri.
Polisi masih melakukan pelacakan sosok yang disebut sebagai penjual bahan peledak ini.
“Semua menyebut dari Kediri, kami masih melakukan penyelidikan. Perkembangan akan kami sampaikan,” pungkas Hery.
Ledakan hebat terjadi di rumah Abdul Rahman di Dusun Bangunsari, Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Senin (10/5/2021) pukul 22.30 WIB menewaskan dua orang.
Ledakan terjadi saat proses pengisian bubuk mesiu ke dalam selongsong kertas.