Berita Sidoarjo
Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Sidoarjo, Dewan Desak Pemkab Selesaikan Perbaikan Sekolah Rusak
Jelang penerapan pembelajaran tatap muka, dewan desak pemkab selesaikan perbaikan puluhan sekolah rusak di Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Reporter: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Puluhan gedung sekolah di Sidoarjo mengalami kerusakan. Ada yang rusak parah sehingga perlu dilakukan renovasi besar, ada juga yang tidak terlalu besar karena kerusakannya tidak sangat parah.
Mendekati pelaksanaan pembelajaran tatap muka, Komisi D DPRD Sidoarjo mendesak Pemkab Sidoarjo segera menyelesaikan program perbaikan sekolah.
“Untuk menunjung pembelajaran tatap muka. Supaya anak-anak lebih aman dan nyaman,” kata Bangun Winarso, anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Selasa (18/5/2021).
Dari data yang dikumpulkan, ruang kelas untuk sekolah tingkat SD negeri yang mengalami rusak sedang atau rusak berat tercatat ada 49 sekolah.
Itu termasuk SDN Gempolsari Tanggulangin, SDN Kedungpandan I Jabon, SDN Wunut 1 Porong, SDN Krian 1, hingga SDN Banjarasri Tanggulangin yang rusak karena banjir beberapa waktu lalu.
Sementara bangunan sekolah tingkat SMP yang mengalami rusak sedang atau berat, tercatat ada enam sekolah. Yakni SMPN 1 Jabon, SMPN 1 Krembung, SMPN 1 Waru, SMPN 2 Gedangan, SMPN 3 Sidoarjo, dan SMPN 1 Gedangan.
“Dana untuk perbaikan atau renovasi puluhan bangunan sekolah itu sudah ada. Sudah disiapkan dalam APBD Sidoarjo tahun 2021. Kami minta pemkab segera merealisasikan semuanya untuk menunjang kegiatan belajar tatap muka,” ujar Bangun.
Baca juga: Tujuh Alat Fitnes Baru Akan Dipasang di Outdor GOR Sidoarjo, Bisa Digunakan Masyarakat, Gratis!
Selain program perbaikan bangunan sekolah rusak, juga ada program penambahan ruang kelas baru (RKB) di SMP negeri. Terhitung ada sembilan sekolah, termasuk SMPN 3 Porong, SMPN 3 Candi, SMPN 1 Balongbendo, dan SMPN 2 Tarik.
Serta ada program penambahan ruang kelas baru (RKB) untuk SD negeri yang tercatat dialokasikan di 31 sekolah. Antara lain penambahan ruang kelas di SDN Banjarkemantren 1, SDN Geluran 1, SDN Jati, dan SDN Wadungasri.
Menurutnya, dana perbaikan itu dialokasikan melalui program refocusing anggaran dan ada juga program dari Pokir DPRD Sidoarjo.
“Dana atau anggarannya sudah ada, jadi tidak ada alasan untuk tidak segera direalisasikan,” tandasnya.